Kebakaran Bukit Anak Dara di Sembalun Belum Bisa Dipadamkan, 70 Pendaki Dievakuasi
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Bukit Anak Dara di Kawasan KPH Rinjani Timur, Sembalun, Lombok Timur, NTB terbakar, Sabtu malam (31/8/2024). Sebanyak 70 pendaki yang bermalam di bukit itu dievakuasi.
Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nikolas Oesman mengungkapkan kejadian Karhutla itu terjadi Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wita dan sampai saat ini api belum bisa dipadamkan.
Setelah mendapat informasi dari petugas KPH Rinjani Timur, kata Nikolas, Tim Dalkarhutla terdiri dari 3 anggota Polsek Sembalun bersama 3 anggota Brimob Kompi 3 Yon B Lotim, anggota Koramil 1615/10 Sembalun, 3 petugas KPH Rinjani Timur tiba di lokasi loket Pendakian Bukit Anak Dara yang berada di Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun,
"Selanjutnya Tim Dalkarhutla berkoordinasi dengan pengelola Bukit Anak Dara terkait dengan Dalkarhutla maupun Pengunjung yang berada di Bukit Anak Dara tersebut," ujar Nikolas.
Saat kebakaran terjadi, terangnya, ada 70 pengunjung atau pendaki yang berkemah di Puncak Bukit Anak Dara sehingga mereka diimbau agar turun untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Pukul 01.57 Wita seluruh pengunjung Bukit Anak Dara telah berhasil di evakuasi oleh Team Dalkarhutla bersama Pengelola Bukit Anak Dara dan saat ini pengujung telah sampai di Loket Jalur Pendakian Rantai Mas Desa Sembalun lawang Kecamatan Sembalun dalam keadaan sehat dan lengkap," ucapnya.
Hingga Minggu pagi (1/9/2024), kobaran api masih membumbung tinggi membakar hamparan daun kering di atas Bukit Anak Dara.
Tim Darkarhutla dan pengelola Bukit Anak Dara berjibaku memadamkan api. Tim sempat kesulitan memadamkan api karna medan yang sulit dan waktu tempuh cukup jauh ke titik kejadian.
"Luas Area kebakaran masih belum bisa dipastikan dikarenakan api masih belum bisa dipadamkan dan upaya pemadaman oleh Tim Dalkarhutla akan dilanjutkan pagi apabila sudah memungkinkan untuk dilakukan pemadaman dan tidak menutup kemungkinan luas Area yang terbakar akan terus bertambah dikarenakan api masih belum bisa dipadamkan," ujar Nikolas
Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nikolas Oesman mengungkapkan kejadian Karhutla itu terjadi Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wita dan sampai saat ini api belum bisa dipadamkan.
Setelah mendapat informasi dari petugas KPH Rinjani Timur, kata Nikolas, Tim Dalkarhutla terdiri dari 3 anggota Polsek Sembalun bersama 3 anggota Brimob Kompi 3 Yon B Lotim, anggota Koramil 1615/10 Sembalun, 3 petugas KPH Rinjani Timur tiba di lokasi loket Pendakian Bukit Anak Dara yang berada di Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun,
"Selanjutnya Tim Dalkarhutla berkoordinasi dengan pengelola Bukit Anak Dara terkait dengan Dalkarhutla maupun Pengunjung yang berada di Bukit Anak Dara tersebut," ujar Nikolas.
Saat kebakaran terjadi, terangnya, ada 70 pengunjung atau pendaki yang berkemah di Puncak Bukit Anak Dara sehingga mereka diimbau agar turun untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Pukul 01.57 Wita seluruh pengunjung Bukit Anak Dara telah berhasil di evakuasi oleh Team Dalkarhutla bersama Pengelola Bukit Anak Dara dan saat ini pengujung telah sampai di Loket Jalur Pendakian Rantai Mas Desa Sembalun lawang Kecamatan Sembalun dalam keadaan sehat dan lengkap," ucapnya.
Hingga Minggu pagi (1/9/2024), kobaran api masih membumbung tinggi membakar hamparan daun kering di atas Bukit Anak Dara.
Tim Darkarhutla dan pengelola Bukit Anak Dara berjibaku memadamkan api. Tim sempat kesulitan memadamkan api karna medan yang sulit dan waktu tempuh cukup jauh ke titik kejadian.
"Luas Area kebakaran masih belum bisa dipastikan dikarenakan api masih belum bisa dipadamkan dan upaya pemadaman oleh Tim Dalkarhutla akan dilanjutkan pagi apabila sudah memungkinkan untuk dilakukan pemadaman dan tidak menutup kemungkinan luas Area yang terbakar akan terus bertambah dikarenakan api masih belum bisa dipadamkan," ujar Nikolas
(shf)