Sumber Kekayaan Alam Negara Majapahit yang Menjadikanya Sebagai Kerajaan Besar

Senin, 31 Oktober 2022 - 18:12 WIB
loading...
Sumber Kekayaan Alam...
Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu Budha terbesar yang pernah ada di Indonesia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Majapahit merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Indonesia. Kesuksesannya ini tak lepas dari proses pemanfaatan kondisi alam .

Dikutip dari Jurnal bertajuk Pelabuhan Sungai Majapahit Abad XIV - XVI, secara geografis, Majapahit terletak di pedalaman memungkinkannya untuk menjadi kerajaan agraris dengan limpahan hasil alam sebagai komoditi utama.

Baca juga : Penampakan Petirtaan Kerajaan Majapahit Bikin Warga Gresik Gempar

Dalam sejarahnya Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Puncak kejayaan kerajaan yang berpusat di Jawa Timur ini adalah ketika masa kepemimpinan Hayam Wuruk (1350-1389 M).

Pada era Hayam Wuruk yang didampingi Mahapatih Gajah Mada, Majapahit meraih kemajuan di berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam aspek pertanian.

Kala itu para penduduk memanfaatkan aliran sungai Brantas sebagai penunjang sektor pertanian. Beberapa komoditas dari sektor pertanian ini menjadi salah satu sumber kekayaan kerajaan tersebut.

Menurut Jurnal Sistem Perekonomian Kerajaan Majapahit, hasil persawahan ini bahkan menjadi komoditas perdagangan antar pulau dan antar wilayah. Beras dibawa ke Maluku untuk diperdagangkan atau ditukarkan dengan rempah-rempah.

Selanjutnya rempah-rempah yang diperoleh ditukarkan dengan para pedagang dari Negara lain. Keuntungan yang diperoleh dari penguasaan atas perdagangan beras
rupanya mendorong pejabat kerajaan memacu hasil beras yang ditanam oleh petani.

Letak daerah Majapahit di Jawa Timur yang berada pada daerah tropis menyebabkan daerah tersebut sangat cocok untuk pengembangan pertanian.

Kondisi ini juga didukung secara geografis yang terletak pada wilayah dataran rendah yang cukup luas, adanya aliran beberapa sungai dan terdapat gunung berapi adalah faktor pendorong berkembangnya kesuburan tanah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)