Wanita Pengusaha Salon di Pekalongan Ditusuk Perampok, Leher dan Kepala Terluka
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Wanita pengusaha salon dan rias pengantin di Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban perampokan, Selasa (25/10/2022) malam. Pengusaha salon bernama Yusriani (46) ini menderita luka senjata tajam di leher dan kepalanya.
Polisi setempat mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku, diduga teman dekat korban. Saat ini sedang dikejar. Sementara korban mendapat perawatan di UGD Rumah Sakit Islam Pekajangan, Pekalongan.
Baca juga: Keren! Tahanan Polda Jateng Dituntun Ngaji Alquran, One Day One Juz
Informasi di lapangan, perampokan terjadi di rumah korban, RT 35 RW 13, Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan. "Awalnya terdengar suara korban berteriak minta tolong," ujar Ketua RT setempat, Faiz Akbar.
Mendengar teriakan itu, warga langsung menuju rumah korban. Saat warga datang, korban terkapar bersimbah darah dan langsung diberikan pertolongan di rumah sakit terdekat.
Selain mengalami luka bacok, satu unit sepeda motor korba juga berhasil dibawa pelaku.
Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengaku sudah mengantongi identitas pelaku. "Untuk motifnya masih kita dalami. Namun diduga berawal masalah asmara," terangnya.
Polisi setempat mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku, diduga teman dekat korban. Saat ini sedang dikejar. Sementara korban mendapat perawatan di UGD Rumah Sakit Islam Pekajangan, Pekalongan.
Baca juga: Keren! Tahanan Polda Jateng Dituntun Ngaji Alquran, One Day One Juz
Informasi di lapangan, perampokan terjadi di rumah korban, RT 35 RW 13, Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan. "Awalnya terdengar suara korban berteriak minta tolong," ujar Ketua RT setempat, Faiz Akbar.
Mendengar teriakan itu, warga langsung menuju rumah korban. Saat warga datang, korban terkapar bersimbah darah dan langsung diberikan pertolongan di rumah sakit terdekat.
Selain mengalami luka bacok, satu unit sepeda motor korba juga berhasil dibawa pelaku.
Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengaku sudah mengantongi identitas pelaku. "Untuk motifnya masih kita dalami. Namun diduga berawal masalah asmara," terangnya.
(msd)