Satu Alamat Rumah, Warga Gamping Sleman Tertular Corona
loading...
A
A
A
SLEMAN - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sleman yang positif terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19 kembali bertambah, menjadi 41 orang. Kasus teranyar diketahui tertular dari pasien positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, pasien positif terbaru adalah PDP kasus ke-85. Dia diketahui seorang perempuan berusia 55 tahun yang merupakan warga Gamping, Sleman. Pasien selama ini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
"PDP kasus ke-85 ini sebelumnya kontak dengan pasien positif COVID-19," kata Joko Hastaryo, Senin (27/4/2020).
PDP kasus ke-85 ini memiliki alamat yang sama dengan PDP ke-80 yang lebih dulu dinyatakan positif COVID-19. Namun, Joko belum bisa memastikan hubungan keduanya. "Sepertinya ada hubungannya karena alamatnya sama. Katena itu, kami akan melakukan tracing," katanya.
Menurut Joko, pihaknya telah melakukan tracing terhadap PDP kasus ke-80, tapi dia tidak memberikan keterangan hasilnya. Adapun untuk PDP kasus ke-85, Dinkes segera melakukan koodinasi, dan baru akan melakukan tracing, Selasa (28/4/2020). "Kasus 80 sudah melakukan tracing, kasus 85 besok pagi, nanti malam akan koordinasi," katanya.
Dengan adanya kemungkinan hubungan antara PDP kasus ke-80 dan kasus ke-85, Joko belum bisa memberikan keterangan terkait transmisi lokal virus corona. Joko mengaku baru akan mengkajinya, erutama apakah PDP kasus ke-80 dan 85 tertular dari pasien lain, atau 85 tertular 80 dan kasus 80 tertular dari pasien positif sebelumnya.
"Kalau itu yang terjadi, kasus 80 tertular dari pasien positif dan menulari kasus 85. Berarti dapat disimpulkan terjadi translok (trasmisi lokal)," katanya.
Sementara itu, pasien positif corona kasus 23 di Sleman kini telah dinyatakan sembuh. Dia berjenis
kelamin laki-laki, usia 35, warga Sleman. Dengan penambahan tersebut, saat ini di Sleman ada 18 pasien yang telah sembuh.
Berdasarkan data Dinkes Sleman, hingga Senin (27/4/2020), Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.255 orang, PDP sebanyak 324 orang, kasus positif 41 orang. Dari jumlah kasus positif, 18 orang di antaranya sembuh, 19 masih dirawat, dan empat meninggal.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, pasien positif terbaru adalah PDP kasus ke-85. Dia diketahui seorang perempuan berusia 55 tahun yang merupakan warga Gamping, Sleman. Pasien selama ini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
"PDP kasus ke-85 ini sebelumnya kontak dengan pasien positif COVID-19," kata Joko Hastaryo, Senin (27/4/2020).
PDP kasus ke-85 ini memiliki alamat yang sama dengan PDP ke-80 yang lebih dulu dinyatakan positif COVID-19. Namun, Joko belum bisa memastikan hubungan keduanya. "Sepertinya ada hubungannya karena alamatnya sama. Katena itu, kami akan melakukan tracing," katanya.
Menurut Joko, pihaknya telah melakukan tracing terhadap PDP kasus ke-80, tapi dia tidak memberikan keterangan hasilnya. Adapun untuk PDP kasus ke-85, Dinkes segera melakukan koodinasi, dan baru akan melakukan tracing, Selasa (28/4/2020). "Kasus 80 sudah melakukan tracing, kasus 85 besok pagi, nanti malam akan koordinasi," katanya.
Dengan adanya kemungkinan hubungan antara PDP kasus ke-80 dan kasus ke-85, Joko belum bisa memberikan keterangan terkait transmisi lokal virus corona. Joko mengaku baru akan mengkajinya, erutama apakah PDP kasus ke-80 dan 85 tertular dari pasien lain, atau 85 tertular 80 dan kasus 80 tertular dari pasien positif sebelumnya.
"Kalau itu yang terjadi, kasus 80 tertular dari pasien positif dan menulari kasus 85. Berarti dapat disimpulkan terjadi translok (trasmisi lokal)," katanya.
Sementara itu, pasien positif corona kasus 23 di Sleman kini telah dinyatakan sembuh. Dia berjenis
kelamin laki-laki, usia 35, warga Sleman. Dengan penambahan tersebut, saat ini di Sleman ada 18 pasien yang telah sembuh.
Berdasarkan data Dinkes Sleman, hingga Senin (27/4/2020), Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.255 orang, PDP sebanyak 324 orang, kasus positif 41 orang. Dari jumlah kasus positif, 18 orang di antaranya sembuh, 19 masih dirawat, dan empat meninggal.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
(abd)