Produksi Padi Tak Terpengaruh Corona, Stok Beras Purwakarta Aman
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Stok beras di Kabupaten Purwakarta relatif aman untuk memenuhi konsumsi masyarakat beberapa bulan ke depan. Produksi padi di wilayah ini pun terbilang melimpah kendati sedang terjadi pandemi COVID-19.
Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, bagi dunia pertanian sama sekali tak terpengaruh dengan adanya wabah Corona. Saat ini Purwakarta sudah memasuki masa tanam kedua, yakni dengan jadwal April-September 2020.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan. Foto: Diskominfo Purwakarta
"Kami optimistis produksi padi Purwakarta sesuai target. Terlebih pada Maret lalu panen padi seluas 4.451 hektare. Rata-rata panen sekitar 140 hektare per hari dengan asumsi produksi sebanyak 6 ton per hektare. Jadi, jumlah GKP (gabah kering pungut) sekitar 26.700 ton atau setara 15.000 ton," ungkap Agus kepada SINDOnews, Senin (27/4/2020).
Dengan jumlah penduduk sebanyak 950.060 jiwa dan tingkat konsumsi sebesar 7.100 ton, angka produksi yang ada dengan kebutuhan konsumsi di Purwakarta masih relatif aman. "Standar konsumsi di Purwakarta sebesar 114 kg per kapita per tahun," terangnya.
Untik April ini, lanjut dia, akan ada panen padi seluas 5.100 hektare dan pada Mei ditargetkan 4.800 hektare. Dengan demikian, baik stok di bulan Maret maupun April dan Mei, kebutuhan beras sudah dapat terpenuhi.
Lihat Juga: Panen Raya Padi di Mabar Hilir, Wali Kota Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Terus Berkembang
Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, bagi dunia pertanian sama sekali tak terpengaruh dengan adanya wabah Corona. Saat ini Purwakarta sudah memasuki masa tanam kedua, yakni dengan jadwal April-September 2020.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan. Foto: Diskominfo Purwakarta
"Kami optimistis produksi padi Purwakarta sesuai target. Terlebih pada Maret lalu panen padi seluas 4.451 hektare. Rata-rata panen sekitar 140 hektare per hari dengan asumsi produksi sebanyak 6 ton per hektare. Jadi, jumlah GKP (gabah kering pungut) sekitar 26.700 ton atau setara 15.000 ton," ungkap Agus kepada SINDOnews, Senin (27/4/2020).
Dengan jumlah penduduk sebanyak 950.060 jiwa dan tingkat konsumsi sebesar 7.100 ton, angka produksi yang ada dengan kebutuhan konsumsi di Purwakarta masih relatif aman. "Standar konsumsi di Purwakarta sebesar 114 kg per kapita per tahun," terangnya.
Untik April ini, lanjut dia, akan ada panen padi seluas 5.100 hektare dan pada Mei ditargetkan 4.800 hektare. Dengan demikian, baik stok di bulan Maret maupun April dan Mei, kebutuhan beras sudah dapat terpenuhi.
Lihat Juga: Panen Raya Padi di Mabar Hilir, Wali Kota Bobby Nasution Ingin Sektor Pertanian Terus Berkembang
(muh)