Pemprov Jabar Alokasikan Rp1,5 Triliun untuk Pemilu 2024, Dicicil 3 Tahun
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran hingga Rp1,5 triliun untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jabar. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan, anggaran tersebut terbagi dalam tiga termin dan berasal dari APBD Jabar tahun anggaran 2022, 2023, dan 2024.
"Dana Rp1,5 triliun sudah disiapkan untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di Jabar. Dicicil tiga tahun, anggaran 2022, 2023, 2024," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, anggaran sebesar Rp1,5 triliun tersebut digunakan untuk pelaksanaan pemilu di tingkat provinsi, sedangkan anggaran pemilu di tingkat kabupaten/kota bersumber dari APBN. "Belum nanti ditambah dana anggaran untuk pilkada Kota/kabupaten," katanya.
Kang Emil berharap, dengan dukungan dana yang mencapai triliunan rupiah itu, pelaksanaan Pemilu 2024 di Jabar berjalan aman, lancar, dan kondusif.
"Tentu harapnya pemilunya lancar, dimulai dari edukasi sosialisasi sehingga nanti kondusif karena kita berharap di 2024 tidak ada politik identitas, polarisasi, tidak ada kerusuhan," tegasnya.
Lebih lanjut Kang Emil meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar sebagai pihak penyelenggara menyiapkan semua peraturan agar semua tahapan pemilu berjalan sesuai prosedur tanpa disertai gugatan.
"Termasuk aturan mengenai pencalonan kepala daerah dan anggota legislatif harus betul-betul selektif. Sehingga orang yang hendak mencalonkan diri tidak asal-asalan memenuhi persyaratan administrasi," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Rifki Ali Mubarok mengakui, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp1,5 triliun dari Pemprov Jabar.
Dia menjelaskan, dari alokasi anggaran tersebut, Rp1,1 miliar di antaranya digunakan untuk perhelatan Pemilu 2024 di Jabar, sedangkan sisanya dialokasikan untuk keperluan pemilu lainnya.
Dia pun berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang sudah mendukung serta mengalokasikan anggaran untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 di Jabar.
"Terima kasih atas dukungan dari gubernur terkait pemilihan di Jabar 2024 nanti. Mudah-Mudahan pemilu berjalan baik dan lancar," katanya.
"Dana Rp1,5 triliun sudah disiapkan untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di Jabar. Dicicil tiga tahun, anggaran 2022, 2023, 2024," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, anggaran sebesar Rp1,5 triliun tersebut digunakan untuk pelaksanaan pemilu di tingkat provinsi, sedangkan anggaran pemilu di tingkat kabupaten/kota bersumber dari APBN. "Belum nanti ditambah dana anggaran untuk pilkada Kota/kabupaten," katanya.
Kang Emil berharap, dengan dukungan dana yang mencapai triliunan rupiah itu, pelaksanaan Pemilu 2024 di Jabar berjalan aman, lancar, dan kondusif.
"Tentu harapnya pemilunya lancar, dimulai dari edukasi sosialisasi sehingga nanti kondusif karena kita berharap di 2024 tidak ada politik identitas, polarisasi, tidak ada kerusuhan," tegasnya.
Lebih lanjut Kang Emil meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar sebagai pihak penyelenggara menyiapkan semua peraturan agar semua tahapan pemilu berjalan sesuai prosedur tanpa disertai gugatan.
"Termasuk aturan mengenai pencalonan kepala daerah dan anggota legislatif harus betul-betul selektif. Sehingga orang yang hendak mencalonkan diri tidak asal-asalan memenuhi persyaratan administrasi," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Rifki Ali Mubarok mengakui, pihaknya mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp1,5 triliun dari Pemprov Jabar.
Dia menjelaskan, dari alokasi anggaran tersebut, Rp1,1 miliar di antaranya digunakan untuk perhelatan Pemilu 2024 di Jabar, sedangkan sisanya dialokasikan untuk keperluan pemilu lainnya.
Dia pun berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang sudah mendukung serta mengalokasikan anggaran untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 di Jabar.
"Terima kasih atas dukungan dari gubernur terkait pemilihan di Jabar 2024 nanti. Mudah-Mudahan pemilu berjalan baik dan lancar," katanya.
(don)