Sandiaga Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Tondok Bakaru Kembangkan Anggrek

Kamis, 13 Oktober 2022 - 17:06 WIB
loading...
Sandiaga Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Tondok Bakaru Kembangkan Anggrek
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengajak para pelaku ekonomi kreatif di Desa Tondok Bakaru agar mengembangkan tanaman anggerek. Foto tangkapan layar
A A A
MAMUJU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengajak para pelaku ekonomi kreatif di Desa Tondok Bakaru agar mengembangkan tanaman anggerek. Dia yakin budidaya anggerek, selain menjadi salah satu daya tarik wisatawan, juga bisa menciptakan lapangan kerja.



Hal iin disampaiakn Sandiaga saat mengunjungi Desa Wisata Tondok Bakaru di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (13/10/2022).
“Perekonomian warga bisa didorong melalui budidaya tanaman anggrek," ungkapnya.

Desa Tondok Bakaru merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Desa ini terletak tepat di bawah kaki Gunung Mambuliling yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Barat.

Desa Tondok Bakaru merupakan desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata dan salah satu desa yang berhasil masuk dalam 50 besar Anugera Desa Wisata Indoensia 2022 karena memiliki keunggulan sejumlah wisata alamnya.

Para pemuda yang mengelola desa ini mengedepankan pariwisata berbasis kearifan lokal. Desa ini menjadikan tanaman anggrek sebagai daya tarik wisatawan. Dalam kunjunganya, Sandiaga Uno juga melihat langsung lokasi pembuatan souvenir yang ada di Desa Tondok Bakaru.

Dalam kunjungan ini Menparekraf berharap Desa Wisata Indoensia 2022 mampu menciptakan lapangan kerja. "Pariwisata berbasis (kearifan lokal) desa ini diharapkan mampu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja bagi warga," ungkap Sandiaga.

Kunjungan Memparekraf ke Desa Tondok Bakaru disambut langsung bupati dan wakil bupati Mamasa serta ratusan masyarakat Desa Tondok Bakaru. Mereka menyambut Sandiaga dalam suasana adat, seperti mengenakan pakaian adat dan tarian yang diiringi musik bambu khas Mamasa.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4248 seconds (0.1#10.140)