Kunjungi Pantai Nipah-Nipah, Sandiaga Uno Siap Kembangkan Wisata PPU sebagai Serambi IKN
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno melanjutkan komitmennya dalam memajukan pariwisata nasional dengan mengunjungi Pantai Nipah-Nipah di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (12/8/2024). Foto/Yovanda N/MPI
A
A
A
PPU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melanjutkan komitmennya dalam memajukan pariwisata nasional dengan mengunjungi Pantai Nipah-Nipah di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (12/8/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja setelah mengikuti rapat Kabinet Indonesia Maju (KIM) perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pantai Nipah-Nipah, yang terletak di Kelurahan Nipah-Nipah, baru-baru ini masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik se-Indonesia pada Program Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Sandiaga menegaskan bahwa kehadirannya di PPU merupakan bentuk apresiasi terhadap pencapaian ini.
"Saya datang ke sini karena Pantai Nipah-Nipah masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik Indonesia," ujar Sandiaga.
Menurutnya, Kelurahan Nipah-Nipah memang layak mendapatkan pengakuan tersebut. Selain keindahan Pantai Sipakario Nipah-Nipah, daerah ini juga memiliki sejumlah objek wisata menarik lainnya seperti Rumah Adat Rekan Tatau, Taman Bunga Rozaline, dan Alun-alun Pemkab PPU.
Sandiaga memastikan bahwa Kementerian Parekraf berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten PPU dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata. Dukungan ini mencakup fasilitas pariwisata berkelanjutan, serta pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
"Kami komitmen berikan dukungan berupa fasilitas pariwisata berkelanjutan dari aspek alam maupun pelestarian lingkungan dan budaya di PPU," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, dunia usaha, media, dan berbagai komunitas dalam mengembangkan pariwisata PPU. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempersiapkan PPU sebagai destinasi wisata yang siap menyambut peran barunya sebagai serambi Ibu Kota Nusantara.
"Kita akan menyiapkan pendampingan untuk wisata di Kabupaten PPU pada tahun ini, sebagai daerah mitra IKN dan bisa menjadi bagian wisata ibu kota baru Indonesia," tambahnya.
Kunjungan Sandiaga ke PPU diawali dengan prosesi adat tepung tawar oleh pemuka adat Paser, serta sambutan tari-tarian yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Sandiaga mengaku sangat terkesan dengan kearifan lokal dan budaya yang masih kental di PPU, yang menurutnya menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengembangan pariwisata daerah ini.
Pantai Nipah-Nipah, yang terletak di Kelurahan Nipah-Nipah, baru-baru ini masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik se-Indonesia pada Program Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Sandiaga menegaskan bahwa kehadirannya di PPU merupakan bentuk apresiasi terhadap pencapaian ini.
"Saya datang ke sini karena Pantai Nipah-Nipah masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik Indonesia," ujar Sandiaga.
Menurutnya, Kelurahan Nipah-Nipah memang layak mendapatkan pengakuan tersebut. Selain keindahan Pantai Sipakario Nipah-Nipah, daerah ini juga memiliki sejumlah objek wisata menarik lainnya seperti Rumah Adat Rekan Tatau, Taman Bunga Rozaline, dan Alun-alun Pemkab PPU.
Sandiaga memastikan bahwa Kementerian Parekraf berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten PPU dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata. Dukungan ini mencakup fasilitas pariwisata berkelanjutan, serta pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
"Kami komitmen berikan dukungan berupa fasilitas pariwisata berkelanjutan dari aspek alam maupun pelestarian lingkungan dan budaya di PPU," jelasnya.
Selain itu, Sandiaga juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, dunia usaha, media, dan berbagai komunitas dalam mengembangkan pariwisata PPU. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempersiapkan PPU sebagai destinasi wisata yang siap menyambut peran barunya sebagai serambi Ibu Kota Nusantara.
"Kita akan menyiapkan pendampingan untuk wisata di Kabupaten PPU pada tahun ini, sebagai daerah mitra IKN dan bisa menjadi bagian wisata ibu kota baru Indonesia," tambahnya.
Kunjungan Sandiaga ke PPU diawali dengan prosesi adat tepung tawar oleh pemuka adat Paser, serta sambutan tari-tarian yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Sandiaga mengaku sangat terkesan dengan kearifan lokal dan budaya yang masih kental di PPU, yang menurutnya menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengembangan pariwisata daerah ini.
(hri)
Lihat Juga :
