Warga Pembawa Paksa Jenazah PDP Terpapar COVID-19

Minggu, 05 Juli 2020 - 16:10 WIB
loading...
Warga Pembawa Paksa Jenazah PDP Terpapar COVID-19
ILustrasi COVID-19. Foto/Dok
A A A
GRESIK - Peringatan bagi warga agar hati-hati dengan jenazah COVID-19. Seorang warga terpapar setelah membawa paksa jenazah PDP di RS Walisongo Balongpanggang,

Pria berinisial T berusia 35 tahun. Kini dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya Desa Pacuh. Pasca upaya paksa itu terjadi, pihak Muspika dan Dinkes melakukan rapid tes terhadap pembawa paksa jenazah itu. Beberapa orang hasilnya reaktif. (Baca juga: Persebaran COVID-19 di Gresik Kian Mengkhawatirkan, Dalam Sehari 61 Kasus Baru )

"Satu orang hasil swabnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia salah satu orang yang ikut membawa paksa jenazah PDP bernama Rusmiani," kata Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali, Minggu (5/7/2020).

Dia menjelaskan, hasil swab dilakukan hampir satu bulan. Sebab, rapid test dilakukan sebanyak dua kali. Pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 ini menyebut masih menunggu hasil swab dari beberapa orang yang berasal dari Desa Pacuh itu. "Kami juga masih menunggu hasil swab warga yang lain," ujar Ghozali yang juga juru bicara Satgas COVID-19 Pemkab Gresik tersebut.

Di sisi lain, Kepala Puskesmas Balongpanggang, dr Eko Hariyanto, membenarkan jika satu orang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan pembawa paksa jenazah COVID-19. "Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya," kata dia.

Sekadar diketahui, jumlah pasien yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Gresik sudah tembus 849 orang. Dari jumlah itu, sebanyakan 21 di antaranya berasal dari Kecamatan Balongpanggang. Sedangkan yang berasal dari Desa Pacuh hanya dua orang. Satu orang meninggal, satu lagi menjalani isolasi mandiri.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4009 seconds (0.1#10.140)