Balai Ainun Jadi Pusat Kerajinan Limbah Kerang di Parepare
loading...
A
A
A
PAREPARE - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang juga Ketua PKK Parepare, memastikan kesiapan pusat oleh-oleh Parepare, yang ada di Balai Ainun Parepare.
Erna mengatakan, pihaknya bahkan telah melakukan peninjauan ke pusat kerajinan ole-ole khas Parepare tersebut, untuk memaksimalkan fungsi dan fasilitas, termasuk melakukan renovasi tata ruangan yang terletak di lantai dasar itu.
"Peninjauan untuk memastikan kesiapan pusat cinderamata sembari melakukan renovasi," ujarnya.
Tak hanya meninjau dan mengarahkan model renovasi yang diinginkan, Erna mengaku, pihaknya juga membawa sejumlah produk olahan kerang yang akan dipajang di pusat cinderamata oleh binaan Dekranasda Parepare.
"Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri, dan Parepare memiliki Balai Ainun dengan barang-barang yang bernuansa kerang kerang sebagai unsur utamanya," papar Erna.
Sebagai desainer nasional yang didaulat sebagai Pembina di sejumlah Komunitas Desainer, seperti Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI), Erna menyulap pusat cinderamata dengan ciri khas kerajinan limbah kulit kerang.
Beraneka ragam olahan kulit kerang berestetika tinggi yang diperjualbelikan, seperti baju adat Bugis, Makassar, Toraja dengan balutan aksesoris kulit kerang, bros bertema huruf, kalung, lampu tidur, bingkai foto, dan jenis lainnya.
"Di Parepare, kami mencoba memadukan ke dalam fashion sesuai dengan dunia saya, dan alhamdulillah ternyata bisa dimodifikasi dan hasilnya memuaskan," tandasnya.
Erna mengatakan, pihaknya bahkan telah melakukan peninjauan ke pusat kerajinan ole-ole khas Parepare tersebut, untuk memaksimalkan fungsi dan fasilitas, termasuk melakukan renovasi tata ruangan yang terletak di lantai dasar itu.
"Peninjauan untuk memastikan kesiapan pusat cinderamata sembari melakukan renovasi," ujarnya.
Tak hanya meninjau dan mengarahkan model renovasi yang diinginkan, Erna mengaku, pihaknya juga membawa sejumlah produk olahan kerang yang akan dipajang di pusat cinderamata oleh binaan Dekranasda Parepare.
"Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri, dan Parepare memiliki Balai Ainun dengan barang-barang yang bernuansa kerang kerang sebagai unsur utamanya," papar Erna.
Sebagai desainer nasional yang didaulat sebagai Pembina di sejumlah Komunitas Desainer, seperti Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI), Erna menyulap pusat cinderamata dengan ciri khas kerajinan limbah kulit kerang.
Beraneka ragam olahan kulit kerang berestetika tinggi yang diperjualbelikan, seperti baju adat Bugis, Makassar, Toraja dengan balutan aksesoris kulit kerang, bros bertema huruf, kalung, lampu tidur, bingkai foto, dan jenis lainnya.
"Di Parepare, kami mencoba memadukan ke dalam fashion sesuai dengan dunia saya, dan alhamdulillah ternyata bisa dimodifikasi dan hasilnya memuaskan," tandasnya.
(agn)