Covid-19 Merangkak Naik, Jabar Kembali Terapkan PPKM Level 1
loading...

Ilustrasi Covid-19. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 yang berlaku di seluruh kabupaten/kota di Jabar.
Pemberlakuan kebijakan tersebut, sesuai usulan pemerintah menyusul peningkatan kasus Covid-19, termasuk di Jabar. Hal itu ditandai pula dengan naiknya tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR).
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, Dewi Sartika mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, pemerintah pusat meminta Jabar kembali menerapkan PPKM level 1.
Baca juga: Gencar Lakukan Vaksinasi, Luwu Utara Ditetapkan PPKM Level 1
"Sekarang semuanya (wilayah Jabar) sudah di level 1, kemudian bed occupancy ratio juga sudah dua persen," ungkap Dewi, Senin (10/10/2022).
Dewi menjelaskan, kasus Covid-19 di Jabar sempat mengalami penurunan. Namun, saat ini, sejumlah kabupaten/kota di Jabar mengalami kenaikan kasus.
"Kasus harian pun kemarin suda di bawah 200, tapi sekarang sudah di atas 200. Namun, itu masih relatif landai," ujarnya.
Baca: Catat! Ini Syarat Bepergian di Wilayah PPKM Level 1-4
Seiring masih terus bermunculannya kasus Covid-19, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19.
Dia pun meyakinkan, program vaksinasi Covid-19, baik vaksinasi tahap 1, tahap 2, maupun booster masih terus dilakukan di Jabar.
Pemberlakuan kebijakan tersebut, sesuai usulan pemerintah menyusul peningkatan kasus Covid-19, termasuk di Jabar. Hal itu ditandai pula dengan naiknya tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR).
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, Dewi Sartika mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, pemerintah pusat meminta Jabar kembali menerapkan PPKM level 1.
Baca juga: Gencar Lakukan Vaksinasi, Luwu Utara Ditetapkan PPKM Level 1
"Sekarang semuanya (wilayah Jabar) sudah di level 1, kemudian bed occupancy ratio juga sudah dua persen," ungkap Dewi, Senin (10/10/2022).
Dewi menjelaskan, kasus Covid-19 di Jabar sempat mengalami penurunan. Namun, saat ini, sejumlah kabupaten/kota di Jabar mengalami kenaikan kasus.
"Kasus harian pun kemarin suda di bawah 200, tapi sekarang sudah di atas 200. Namun, itu masih relatif landai," ujarnya.
Baca: Catat! Ini Syarat Bepergian di Wilayah PPKM Level 1-4
Seiring masih terus bermunculannya kasus Covid-19, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19.
Dia pun meyakinkan, program vaksinasi Covid-19, baik vaksinasi tahap 1, tahap 2, maupun booster masih terus dilakukan di Jabar.