Ratusan Calon Mahasiswa di Kendari Rela Antre Rapid Test
loading...
A
A
A
KENDARI - Ratusan calon mahasiswa baru yang akan masuk perguruan tinggi di Kendari, Sulawesi Tenggara, menjalani rapid test massal di Kantor Imigrasi Kendari, Sabtu (4/7/2020).
Surat keterangan rapid test atau bebas COVID-19 menjadi salah satu syarat para calon mahasiswa untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi.
Pantauan di lokasi, mereka berbondong-bondong mendatangi tempat rapid test. Mereka rela antre dari pagi karena kuotanya terbatas. (Baca juga: Apes Banget, Handphone Hasil Begal Dijual kepada Polisi yang Sudah Mengincarnya )
Salah satu calon mahasiswa baru, Delioma Pagala mengaku terbantu dengan adanya raoid test gratis ini. "Walaupun harus antre berjam-jam, namun saya lega bisa terdaftar sebagai peserta rapid," ujarnya.
Kasi Lantaskin Kantor Imigrasi Kendari, Indra mengaku kuota rapid test hanya untuk 50 orang saja. Mengingat jumlahnya yang membeludak, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk menambah alat test hingga mencapai 300 buah.
(Baca juga: Respons Cepat Kasus Pidana Anak, Komnas PA Ganjar Pengharagaan untuk Polres Kobar )
Peserta rapid test didominasi oleh calon mahasiswa baru yang akan mengikuti tes di sejumlah perguruan tinggi di Kota Kendari. Sementara yang lain akan dipergunakan untuk perjalanan ke luar daerah.
Surat keterangan rapid test atau bebas COVID-19 menjadi salah satu syarat para calon mahasiswa untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi.
Pantauan di lokasi, mereka berbondong-bondong mendatangi tempat rapid test. Mereka rela antre dari pagi karena kuotanya terbatas. (Baca juga: Apes Banget, Handphone Hasil Begal Dijual kepada Polisi yang Sudah Mengincarnya )
Salah satu calon mahasiswa baru, Delioma Pagala mengaku terbantu dengan adanya raoid test gratis ini. "Walaupun harus antre berjam-jam, namun saya lega bisa terdaftar sebagai peserta rapid," ujarnya.
Kasi Lantaskin Kantor Imigrasi Kendari, Indra mengaku kuota rapid test hanya untuk 50 orang saja. Mengingat jumlahnya yang membeludak, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk menambah alat test hingga mencapai 300 buah.
(Baca juga: Respons Cepat Kasus Pidana Anak, Komnas PA Ganjar Pengharagaan untuk Polres Kobar )
Peserta rapid test didominasi oleh calon mahasiswa baru yang akan mengikuti tes di sejumlah perguruan tinggi di Kota Kendari. Sementara yang lain akan dipergunakan untuk perjalanan ke luar daerah.
(msd)