Keluarga dan Massa Pendukung Tak Izinkan Lukas Enembe Berobat ke Jakarta

Jum'at, 30 September 2022 - 21:31 WIB
loading...
Keluarga dan Massa Pendukung Tak Izinkan Lukas Enembe Berobat ke Jakarta
Keluarga Gubernur Papua Lukas Enembe, tokoh pemuda dan pendukung menggelar konferensi pers terkait kondisi terakhir dan pernyataan sikap, Jumat (30/9/2022). Foto/iNews TV/Edy Siswanto
A A A
JAYAPURA - Keluarga Gubernur Papua Lukas Enembe bersama tokoh pemuda dan pendukung menggelar konferensi pers terkait kondisi terakhir dan pernyataan sikap, Jumat (30/9/2022).

Keluarga dan Massa Pendukung Tak Izinkan Lukas Enembe Berobat ke Jakarta

Ratusan warga menjaga kediaman Gubernur Papua, Lukas Enembe kawasan Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (30/9/2022). Massa berjaga sambil menenteng senjata tradisional panah dan parang. Foto/iNews TV/Edy Siswanto

Konferensi pers berlangsung di depan kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang dijaga ratusan massa bersenjata parang dan panah.



Frengklin Wahey perwakilan pemuda Tabi dalam penyampaiannya menegaskan jika elit politik Papua yang hendak menjatuhkan gubernur tidak patut menggunakan cara-cara yang dikatakan tidak tepat.

"Saya tegaskan kepada elit politik Indonesia dan anak papua yang mau merebut kekuasaan dengan memakai lembaga-lembaga negara jangan korbankan rakyat indonesia yang ada di Tanah Papua. Kalau kita cinta Indonesia, cinta Papua tetap damai, maka kita harus lindungi Lukas Enembe. Karena Lukas Enembe adalah pemersatu bangsa dan negara RI," kata Frengklin.

Dia mengatakan sangsi akan Kamtibmas Papua jika benar sampai terjadi sesuatu terhadap Lukas Enembe atas sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikatakan memaksakan diri. Sementara kondisi gubernur masih sakit.

"Kalau terjadi apa-apa terhadap Lukas Enembe saya yakin dan percaya situasi Kamtibmas di Tanah Papua akan kacau. Saya di sini karena saya sayang semua masyarakat di Papua. Kami ingin Papua tetap aman dan damai," ucapnya.



Sementara kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Papua, Elvis Tabuni menolak tawaran KPK untuk menyiapkan dokter guna memeriksa kesehatan gubernur.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6226 seconds (0.1#10.140)