Kepri Menjaga Asa Pulihkan Pariwisata Usai Badai Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
Meskipun di awal penerapan travel bubble belum membuat wisman leluasa berkunjung ke Kepri, tapi kebijakan itu kemudian mampu mendatangkan puluhan wisman per hari melalui pintu masuk Pelabuhan Internasional Nongsa Batam, dan Lagoi Bintan terhitung mulai 24 Februari 2022.
Seiring dengan membaiknya penanganan Covid-19, dan tingginya capaian vaksinasi di Kepri, sektor pariwisata di provinsi itu mulai berangsur menggeliat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada April-Juli 2022.
BPS mencatat, dalam kurun waktu empat bulan itu, terdapat 175 ribu wisman berkunjung ke Kepri. Mayoritas wisman berasal dari negara tetangga Singapura, dan Malaysia, yang selama ini memang menjadi penyumbang kunjungan wisman terbesar Kepri karena berbatasan langsung secara geografis.
Khusus kunjungan wisman Kepri bulan Juli 2022, juga mencatat angka terbesar dibanding bulan-bulan sebelumnya, yaitu sebanyak 80 ribu orang. Kondisi ini membuat Pemprov Kepri optimistis jumlah kunjungan wisman makin bertambah.
Bahkan, ditargetkan menyentuh angka satu juta orang sampai akhir tahun 2022. Dengan sisa waktu tahun 2022, Pemprov Kepri yakin bisa mendatangkan sebanyak 100-200 ribu kunjungan wisman per bulan.
Berbagai upaya dilakukan Pemprov Kepri melalui Dinas Pariwisata guna mengejar target satu juta wisman antara lain dengan menggelar kegiatan-kegiatan pariwisata bertaraf internasional, seperti Tour De Bintan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bintan pada 14-16 Oktober 2022.
Selain itu, giat promosi pariwisata Kepri ke luar negeri juga terus dilakukan melalui kerja sama di bidang pariwisata antarnegara, terutama dengan negeri jiran Singapura dan Malaysia.
Bahkan dalam waktu dekat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan bertandang menghadiri kunjungan acara tourism halal di Johor, Malaysia sekaligus membicarakan kerja sama pariwisata. Hal yang sama juga akan dilakukan dengan Menteri Pariwisata Singapura.
Seiring dengan membaiknya penanganan Covid-19, dan tingginya capaian vaksinasi di Kepri, sektor pariwisata di provinsi itu mulai berangsur menggeliat yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada April-Juli 2022.
BPS mencatat, dalam kurun waktu empat bulan itu, terdapat 175 ribu wisman berkunjung ke Kepri. Mayoritas wisman berasal dari negara tetangga Singapura, dan Malaysia, yang selama ini memang menjadi penyumbang kunjungan wisman terbesar Kepri karena berbatasan langsung secara geografis.
Khusus kunjungan wisman Kepri bulan Juli 2022, juga mencatat angka terbesar dibanding bulan-bulan sebelumnya, yaitu sebanyak 80 ribu orang. Kondisi ini membuat Pemprov Kepri optimistis jumlah kunjungan wisman makin bertambah.
Bahkan, ditargetkan menyentuh angka satu juta orang sampai akhir tahun 2022. Dengan sisa waktu tahun 2022, Pemprov Kepri yakin bisa mendatangkan sebanyak 100-200 ribu kunjungan wisman per bulan.
Berbagai upaya dilakukan Pemprov Kepri melalui Dinas Pariwisata guna mengejar target satu juta wisman antara lain dengan menggelar kegiatan-kegiatan pariwisata bertaraf internasional, seperti Tour De Bintan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bintan pada 14-16 Oktober 2022.
Selain itu, giat promosi pariwisata Kepri ke luar negeri juga terus dilakukan melalui kerja sama di bidang pariwisata antarnegara, terutama dengan negeri jiran Singapura dan Malaysia.
Bahkan dalam waktu dekat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan bertandang menghadiri kunjungan acara tourism halal di Johor, Malaysia sekaligus membicarakan kerja sama pariwisata. Hal yang sama juga akan dilakukan dengan Menteri Pariwisata Singapura.