Teror Bom Molotov di Rumah Petugas Lapas, Polisi Amankan Rekaman CCTV
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Pelemparan bom molotov di rumah pribadi Sony, salah satu petugas Lapas Klas IIB Mojokerto, terus didalami petugas kepolisian.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas juga menyita rekaman video CCTV di lokasi kejadian. (Baca juga: Rumah Pegawai Lapas Mojokerto Diteror Bom Molotov )
Kasat Reskrim Polres Kota (Polresta) Mojokerto AKP Shodik Efendi mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendalami insiden pelemparan bom molotov tersebut. Sebab, tidak ada satupun warga yang melihat saat aksi teror tersebut dilakukan.
"Kami telah melakukan olah TKP dan saat ini masih kami dalami termasuk motif dari kejadian ini," kata Shodik, kepada awak media Jumat (3/7/2020).
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi juga mengamankan barang bukti di lokasi kejadian. Di antaranya sisa pecahan botol bom molotov yang dilempar pelaku pada Selasa, 20 Juni 2020 malam lalu.
"Di lokasi kami amankan pecahan botol. Kami juga amankan CCTV milik tetangga korban, namun saat ini masih ada kendala karena operator masih ada di luar kota, yang jelas ada bekas terbakar," kata dia.
Shodik mengaku enggan untuk berandai-andai terkait dengan motif pelemparan bom molotov di rumah petugas Lapas Klas IIB Mojokerto itu. Dia mengaku masih fokus untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang aksi teror ini.
"Nanti perkembangan lebih lanjut kami sampaikan ke rekan-rekan media. Yang pasti kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan-keterangan terkait peristiwa ini," kata Shodik.
Sebelumnya, aksi teror menimpa salah seorang petugas Lapas Klas IIB Mojokerto. Rumah pribadi milik Sony, di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (20/6/2020) malam.
Saat kejadian, korban sedang berkumpul bersama istri dan anaknya. Namun tiba-tiba, dia dikagetkan dengan suara letusan yang kencang dari luar rumahnya. Belakangan diketahui ada bom molotov yang sengaja dilempar ke rumah Sony.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas juga menyita rekaman video CCTV di lokasi kejadian. (Baca juga: Rumah Pegawai Lapas Mojokerto Diteror Bom Molotov )
Kasat Reskrim Polres Kota (Polresta) Mojokerto AKP Shodik Efendi mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendalami insiden pelemparan bom molotov tersebut. Sebab, tidak ada satupun warga yang melihat saat aksi teror tersebut dilakukan.
"Kami telah melakukan olah TKP dan saat ini masih kami dalami termasuk motif dari kejadian ini," kata Shodik, kepada awak media Jumat (3/7/2020).
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi juga mengamankan barang bukti di lokasi kejadian. Di antaranya sisa pecahan botol bom molotov yang dilempar pelaku pada Selasa, 20 Juni 2020 malam lalu.
"Di lokasi kami amankan pecahan botol. Kami juga amankan CCTV milik tetangga korban, namun saat ini masih ada kendala karena operator masih ada di luar kota, yang jelas ada bekas terbakar," kata dia.
Shodik mengaku enggan untuk berandai-andai terkait dengan motif pelemparan bom molotov di rumah petugas Lapas Klas IIB Mojokerto itu. Dia mengaku masih fokus untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang aksi teror ini.
"Nanti perkembangan lebih lanjut kami sampaikan ke rekan-rekan media. Yang pasti kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan-keterangan terkait peristiwa ini," kata Shodik.
Sebelumnya, aksi teror menimpa salah seorang petugas Lapas Klas IIB Mojokerto. Rumah pribadi milik Sony, di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (20/6/2020) malam.
Saat kejadian, korban sedang berkumpul bersama istri dan anaknya. Namun tiba-tiba, dia dikagetkan dengan suara letusan yang kencang dari luar rumahnya. Belakangan diketahui ada bom molotov yang sengaja dilempar ke rumah Sony.
(nth)