Janda 2 Anak Diteror Orang Tak Dikenal, Rumah Dibakar pada Dini Hari
loading...
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Janda dua anak, Donni Aprini (38) mendapatkan teror dari orang tak dikenal. Rumahnya yang ada di Desa Salambue, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, tiba-tiba dibakar orang tak dikenal pada dini hari.
Teror pembakaran rumah tersebut, terjadi saat para penghuni rumah terlelap tidur, pada Rabu (10/5/2023) dini hari. "Saat itu sedang tidur bersama anak saya, tiba-tiba saya terbangun karena mencium aroma asap," ungkap Donni Aprini, Kamis (11/5/2023).
Saat terbangun, Donni Aprini kaget, karena asap hitam sudah menyelimuti seluruh kamarnya. Dia lari ke luar kamar, dan dibuat kaget karena mendapati meja yang berisi tumpukan kain telah terbakar.
"Saya panik saat di dalam kamar sudah penuh sesak oleh asap. Saat ke luar kamar, saya temukan tumpukan kain di atas meja sudah terbakar. Di tumpukan kain itu juga tercium aroma minyak tanah," imbuh Donni Aprini.
Diduga kebakaran tersebut, merupakan aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal, karena ada dugaan minyak tanah disiramkan dari celah ventilasi rumah korban, kemudian disulut dengan api dari luar rumah.
Tetangga korban teror, Agus Salim Lubis mengaku sempat mendengar suara sepeda motor di depan rumah korban saat peristiwa teror pembakaran rumah tersebut terjadi. "Motor langsung melaju kencang, saat terdengar suara teriakan minta tolong," ungkapnya.
Kobaran api tidak sampai membesar, dan berhasil dipadamkan warga yang langsung berdatangan ke rumah janda korban teror tersebut. Mengantisipasi teror sususlan, korban beserta keluarganya melaporkan aksi teror itu ke polisi.
Lihat Juga: Partai Perindo dan 5 Parpol Resmi Deklarasikan Hapendi-Gempar di Pilkada Padangsidimpuan 2024
Baca Juga
Teror pembakaran rumah tersebut, terjadi saat para penghuni rumah terlelap tidur, pada Rabu (10/5/2023) dini hari. "Saat itu sedang tidur bersama anak saya, tiba-tiba saya terbangun karena mencium aroma asap," ungkap Donni Aprini, Kamis (11/5/2023).
Saat terbangun, Donni Aprini kaget, karena asap hitam sudah menyelimuti seluruh kamarnya. Dia lari ke luar kamar, dan dibuat kaget karena mendapati meja yang berisi tumpukan kain telah terbakar.
"Saya panik saat di dalam kamar sudah penuh sesak oleh asap. Saat ke luar kamar, saya temukan tumpukan kain di atas meja sudah terbakar. Di tumpukan kain itu juga tercium aroma minyak tanah," imbuh Donni Aprini.
Diduga kebakaran tersebut, merupakan aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal, karena ada dugaan minyak tanah disiramkan dari celah ventilasi rumah korban, kemudian disulut dengan api dari luar rumah.
Tetangga korban teror, Agus Salim Lubis mengaku sempat mendengar suara sepeda motor di depan rumah korban saat peristiwa teror pembakaran rumah tersebut terjadi. "Motor langsung melaju kencang, saat terdengar suara teriakan minta tolong," ungkapnya.
Kobaran api tidak sampai membesar, dan berhasil dipadamkan warga yang langsung berdatangan ke rumah janda korban teror tersebut. Mengantisipasi teror sususlan, korban beserta keluarganya melaporkan aksi teror itu ke polisi.
Lihat Juga: Partai Perindo dan 5 Parpol Resmi Deklarasikan Hapendi-Gempar di Pilkada Padangsidimpuan 2024
(eyt)