Rumah Pegawai Lapas Mojokerto Diteror Bom Molotov
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Rumah pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Dua B Kota Mojokerto di Kelurahan Pulorejo. Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, diteror bom molotov Rabu (1/7/2020) dini hari. Besarnya kobaran api nyaris membakar mobil yang diparkir di garansi rumah.
Lemparan bom molotov menimpa rumah Sony Prasetyo Arsono (55), pegawai Lapas Mojokerto. Terdapat bekas kobaran api di garansi rumah bagian depan. Saat ,kejadian kobaran api nyaris membakar mobil mini bus yang diparkir di garansi. (Baca juga: Sebulan Buron, 2 Pelaku Pelemparan Molotov Warga Tidung Ditangkap )
Beruntung penghuni rumah dan warga sekitar segera datang ke lokasi untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sehingga api dengan cepat dipadamkan.
Sony Prasetyo Arsono mengatakan, kejadian lemparan bom molotov terjadi pada Rabu (1/7/2020) dini hari kemarin. Saat itu dia baru saja masuk ke dalam rumah setelah pulang dari warung kopi. Tiba-tiba terdengar suara lemparan benda keras dan menimbulan kobaran api. Bersamaan itu terdengar suara sepeda motor kencang meninggalkan lokasi rumah.
“Jam 12 lebih setengah, saya dibukakan pintu oleh anak saya setelah ngopi dari warung. Terus ada sekitar 5 menitan terdengar suara kayak lemparan sesuatu keras banget. Abis itu ada motor kencang semacam botol bom molotov pada panik dan Alhamdulilah teratasi juga memadamkan pakai keset,” kata Sony.
Setelah dipadamkan, molotov tersisa cuma botol dan sumbu. Sony mengakui selama ini tidak ada masalah dengan siapa pun “Tetangga juga baik sama saya. Heran ini yang pertama kali. Sebab sebelumnya belum pernah ada kejadian apa-apa. Adem-adem saja,” kata Sony.
Usai kejadian Sony bersama warga langsung melaporkan ke Polsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto Dari lokasi kejadian, polisi menyita bekas botol berisi cairan bensin dan sumbu terbuat dari baju bekas.
Selama ini, Sony Prasetyo Arsono bekerja sebagai pegawai Lapas Mojokerto di bagian Staf Kegiatan Kerja di lingkungan Lapas. Sony merasa tidak punya musuh, baik dengan masyarakat sekitar atau pun di tempat kerja di Lapas Kelas Dua B Mojokerto.
Lemparan bom molotov menimpa rumah Sony Prasetyo Arsono (55), pegawai Lapas Mojokerto. Terdapat bekas kobaran api di garansi rumah bagian depan. Saat ,kejadian kobaran api nyaris membakar mobil mini bus yang diparkir di garansi. (Baca juga: Sebulan Buron, 2 Pelaku Pelemparan Molotov Warga Tidung Ditangkap )
Beruntung penghuni rumah dan warga sekitar segera datang ke lokasi untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sehingga api dengan cepat dipadamkan.
Sony Prasetyo Arsono mengatakan, kejadian lemparan bom molotov terjadi pada Rabu (1/7/2020) dini hari kemarin. Saat itu dia baru saja masuk ke dalam rumah setelah pulang dari warung kopi. Tiba-tiba terdengar suara lemparan benda keras dan menimbulan kobaran api. Bersamaan itu terdengar suara sepeda motor kencang meninggalkan lokasi rumah.
“Jam 12 lebih setengah, saya dibukakan pintu oleh anak saya setelah ngopi dari warung. Terus ada sekitar 5 menitan terdengar suara kayak lemparan sesuatu keras banget. Abis itu ada motor kencang semacam botol bom molotov pada panik dan Alhamdulilah teratasi juga memadamkan pakai keset,” kata Sony.
Setelah dipadamkan, molotov tersisa cuma botol dan sumbu. Sony mengakui selama ini tidak ada masalah dengan siapa pun “Tetangga juga baik sama saya. Heran ini yang pertama kali. Sebab sebelumnya belum pernah ada kejadian apa-apa. Adem-adem saja,” kata Sony.
Usai kejadian Sony bersama warga langsung melaporkan ke Polsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto Dari lokasi kejadian, polisi menyita bekas botol berisi cairan bensin dan sumbu terbuat dari baju bekas.
Selama ini, Sony Prasetyo Arsono bekerja sebagai pegawai Lapas Mojokerto di bagian Staf Kegiatan Kerja di lingkungan Lapas. Sony merasa tidak punya musuh, baik dengan masyarakat sekitar atau pun di tempat kerja di Lapas Kelas Dua B Mojokerto.
(nth)