Perampok Pakai Pistol Mainan Satroni Minimarket di Surabaya Ditangkap
loading...

Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono menginterogasi dua perampok bersenpi mainan yang ditangkap setelah beraksi membobol minimarket
A
A
A
SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Gayungan berhasil menangkap dua perampok yang beraksi di minimarket kawasan Jalan Ketintang Baru dan Gayungsari Barat. Dalam aksinya, mereka menakuti korban dengan menggunakan senjata api mainan. Atas aksinya itu, kedua pelaku berhasil menggasak uang Rp23 juta.
Dua pelaku yang ditangkap itu adalah Darmadi (28), warga Karawang, Jawa Barat dan Satria Sigit Nugraha (24), warga Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya ditangkap setelah polisi mengantongi ciri-ciri pelaku dan motor yang digunakan saat merampok di kawasan Gayungan dan Sidoarjo. Kedua tersangka yang tinggal di kawasan Jalan Sidotopo itu dibekuk secara maraton.
Saat beraksi, kedua tersangka menggunakan korek api yang bentuknya menyerupai pistol revolver. Benda tersebut dibuat tersangka untuk menakut-nakuti korban supaya tidak melawan. Aksi mereka sempat terekam kamera pengawas.
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Satroni Minimarket di Sidoarjo, Uang Puluhan Juta Disikat
Selain beraksi di Surabaya, tersangka juga merampok di minimarket Jalan Raya Pulungan, Sedati, Sidoarjo dan mendapatkan uang Rp32 juta dan ratusan bungkus rokok. Bahkan, pelaku pernah merampas uang di SPBU Jenggolo, Sidoarjo.
Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono mengatakan, tersangka Damadi menodongkan senjata api mainan di hadapan kasir minimarket. Dia meminta penjaga kasir agar membuka brankas berisi uang.
Setelah berhasil mendapat uang dari brankas, Damadi melarikan diri bersama Satria yang menunggu diluar minimarket sambil mengendarai sepeda motor. "Sebelum melancarkan aksinya, tersangka minum minuman keras," katanya, Senin (26/9/2022).
Selama beraksi, biasanya pistol tersebut dipegang Darmadi dengan menggunakan kedua tangan lalu diarahkan ke tubuh korban. Sehingga, korban menjadi takut dan mengikuti setiap permintaan pelaku. Dua unit pistol mainan pelaku dibelinya dari pasar loak di kawasan Jalan Gembong seharga Rp20.000.
"Darmadi dalam waktu 4,5 jam, dari laporan perampokan minimarket di kawasan Gayungan sudah berhasil kami tangkap," ujarnya.
Darmadi berhasil ditangkap saat sedang mengisi bensin di sebuah SPBU kawasan Jalan Sidotopo, Surabaya, sekitar pukul 04.30 WIB. Sedangkan Satria ditangkap saat melintas keluar dari warkop Jalan Sidoyoso Wetan Gang lll.
Baca juga: Tabrak Truk Parkir di Bangsal Mojokerto, Pengemudi Mobil Tewas Terjepit
Di hadapan penyidik, Darmadi mengaku sudah berulangkali melakukan perampokan dan berhasil mendapat uang puluhan juta, handphone dan barang di minimarket. Dia mengaku merampok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan modal usaha menjahit. "Saya yang bagian todong. Sementara teman saya di motor bagian mengawasi," katanya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp23 juta, senjata api mainan, enam buah handphone, dan puluhan bungkus rokok dari tangan para pelaku. Sementara itu, kedua pelaku saat ini mendekam dibalik jeruji besi dan dijerat Pasal 363 tentang pencurian dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Dua pelaku yang ditangkap itu adalah Darmadi (28), warga Karawang, Jawa Barat dan Satria Sigit Nugraha (24), warga Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya ditangkap setelah polisi mengantongi ciri-ciri pelaku dan motor yang digunakan saat merampok di kawasan Gayungan dan Sidoarjo. Kedua tersangka yang tinggal di kawasan Jalan Sidotopo itu dibekuk secara maraton.
Saat beraksi, kedua tersangka menggunakan korek api yang bentuknya menyerupai pistol revolver. Benda tersebut dibuat tersangka untuk menakut-nakuti korban supaya tidak melawan. Aksi mereka sempat terekam kamera pengawas.
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Satroni Minimarket di Sidoarjo, Uang Puluhan Juta Disikat
Selain beraksi di Surabaya, tersangka juga merampok di minimarket Jalan Raya Pulungan, Sedati, Sidoarjo dan mendapatkan uang Rp32 juta dan ratusan bungkus rokok. Bahkan, pelaku pernah merampas uang di SPBU Jenggolo, Sidoarjo.
Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono mengatakan, tersangka Damadi menodongkan senjata api mainan di hadapan kasir minimarket. Dia meminta penjaga kasir agar membuka brankas berisi uang.
Setelah berhasil mendapat uang dari brankas, Damadi melarikan diri bersama Satria yang menunggu diluar minimarket sambil mengendarai sepeda motor. "Sebelum melancarkan aksinya, tersangka minum minuman keras," katanya, Senin (26/9/2022).
Selama beraksi, biasanya pistol tersebut dipegang Darmadi dengan menggunakan kedua tangan lalu diarahkan ke tubuh korban. Sehingga, korban menjadi takut dan mengikuti setiap permintaan pelaku. Dua unit pistol mainan pelaku dibelinya dari pasar loak di kawasan Jalan Gembong seharga Rp20.000.
"Darmadi dalam waktu 4,5 jam, dari laporan perampokan minimarket di kawasan Gayungan sudah berhasil kami tangkap," ujarnya.
Darmadi berhasil ditangkap saat sedang mengisi bensin di sebuah SPBU kawasan Jalan Sidotopo, Surabaya, sekitar pukul 04.30 WIB. Sedangkan Satria ditangkap saat melintas keluar dari warkop Jalan Sidoyoso Wetan Gang lll.
Baca juga: Tabrak Truk Parkir di Bangsal Mojokerto, Pengemudi Mobil Tewas Terjepit
Di hadapan penyidik, Darmadi mengaku sudah berulangkali melakukan perampokan dan berhasil mendapat uang puluhan juta, handphone dan barang di minimarket. Dia mengaku merampok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan modal usaha menjahit. "Saya yang bagian todong. Sementara teman saya di motor bagian mengawasi," katanya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp23 juta, senjata api mainan, enam buah handphone, dan puluhan bungkus rokok dari tangan para pelaku. Sementara itu, kedua pelaku saat ini mendekam dibalik jeruji besi dan dijerat Pasal 363 tentang pencurian dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
(msd)