Siaga Karhutla, Sumsel Siapkan 8.000 Personel
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 8.000 lebih petugas dikerahkan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Sumsel. Ribuan petugas ini dari berbagai unsur yang tergabung dalam Satgas Karhutla 2020.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, Sumsel menyiapkan 8000 lebih petugas yang siap diterjunkan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, KLHK, masyarakat peduli api dan regu damkar perusahaan.
“Pemprov juga melaksanakan operasi udara berupa patroli, water bombing dan TMC. Operasi darat juga dilakukan. Untuk memadamkan setiap ada titik api. Dengan harapan kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 ini dapat diminimalisir,” ujarnya.
(Baca juga: Tagihan Air Bengkak, Ini Penjelasan dan Solusi PDAM Tirta Musi )
Pemprov Sumsel bersama TNI - Polri melakukan sejumlah langkah strategis untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain pembentukan Satgas, juga disiapkan anggaran puluhan miliar.
"Sumsel sudah siaga sejak awal dengan menempatkan ribuan petugas. Kita juga beri bantuan kepada 10 kabupaten rawan Karhutla dengan total Rp 45 miliar,” katanya.
Kesigapan tersebut, lanjut Wagub, yakni dengan membentuk Satgas Karhutla dengan Gubernur sebagai Dansatgas, Danrem sebagai Dan Ops.
(Baca juga: 216 TKI dari Malaysia Tiba di Pelabuhan Teluk Nibung Asahan )
“Pemprov Sumsel sudah siaga untuk mengantisipas terjadinya Karhutla dengan melakukan apel kesiapsiagaan personil dan peralatan karhutlah yang dilaksanakan pada 30 Juni 2020 di Kebun Raya Sriwijaya,” bebernya.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, Sumsel menyiapkan 8000 lebih petugas yang siap diterjunkan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, KLHK, masyarakat peduli api dan regu damkar perusahaan.
“Pemprov juga melaksanakan operasi udara berupa patroli, water bombing dan TMC. Operasi darat juga dilakukan. Untuk memadamkan setiap ada titik api. Dengan harapan kebakaran hutan dan lahan tahun 2020 ini dapat diminimalisir,” ujarnya.
(Baca juga: Tagihan Air Bengkak, Ini Penjelasan dan Solusi PDAM Tirta Musi )
Pemprov Sumsel bersama TNI - Polri melakukan sejumlah langkah strategis untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain pembentukan Satgas, juga disiapkan anggaran puluhan miliar.
"Sumsel sudah siaga sejak awal dengan menempatkan ribuan petugas. Kita juga beri bantuan kepada 10 kabupaten rawan Karhutla dengan total Rp 45 miliar,” katanya.
Kesigapan tersebut, lanjut Wagub, yakni dengan membentuk Satgas Karhutla dengan Gubernur sebagai Dansatgas, Danrem sebagai Dan Ops.
(Baca juga: 216 TKI dari Malaysia Tiba di Pelabuhan Teluk Nibung Asahan )
“Pemprov Sumsel sudah siaga untuk mengantisipas terjadinya Karhutla dengan melakukan apel kesiapsiagaan personil dan peralatan karhutlah yang dilaksanakan pada 30 Juni 2020 di Kebun Raya Sriwijaya,” bebernya.
(msd)