Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
loading...

Rumah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar di Jalan Gunung Kencana Nomor 5, Cidadap, Cimbuleuit, Cidadap, Bandung sepi usai digeledah KPK, Senin (10/3/2025). Foto/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Suasana rumah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) di Jalan Gunung Kencana Nomor 5, RT 06/06, Kecamatan Cidadap, Kelurahan Cimbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, sepi. Rumah bercat putih dan abu-abu berlantai dua itu digeledah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (10/3/2025).
![Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB]()
Rumah Ridwan Kamil di Jalan Gunung Kencana Nomor 5, Cidadap, Cimbuleuit, Cidadap, Bandung usai digeledah KPK, Senin (10/3/2025). Foto/Agus Warsudi
Penggeledahan terhadap rumah pribadi Ridwan Kamil yang berasitektur minimalis tersebut berkaitan dengan kasus dugaan korupsi Bank BJB.
Rumah tersebut belum lama ditinggali Ridwan Kamil pascalengser dari jabatan Gubernur Jabar. Di RT 06/06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap ini lah, Ridwna Kamil dan istri Atalia Praratya menggunakan hak pilih atau mencoblos pada Pemilu 2024 lalu. Mereka mencoblos di TPS 23 yang terletak di depan rumah.
Pantauan di rumah pribadi mantan orang nomor satu di Jabar tersebut, tak ada aktivitas berarti di rumah tersebut. Ridwan Kamil tidak terlihat di sana. Namun wartawan sempat melihat Lia, orang dekat Ridwan Kamil, di rumah tersebut. Terdengar suara orang dari dalam rumah.
Lampu-lampu mulai dinyalakan sekitar pukul 17.30 WIB. Di tempat parkir, tampak lima mobil dan sekitar 8 sepeda motor. Di pos keamanan rumah, tak terlihat penjaga atau satpam.
Belum ada penjelasan rinci dari KPK soal penggeledehan rumah Ridwan Kamil. Perwakilan Ridwan Kamil pun belum memberikan konfirmasi kepada awak media terkait penggeledahan yang dilakukan KPK.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan penggeledehan rumah Ridwan Kamil oleh tim KPK. "Hari ini ada giat geledah penyidikan perkara BJB. Salah satu lokasi yang digeledah merupakan rumah mantan pejabat di Pemprov Jawa Barat setingkat kepala daerah," kata Tessa.
Tessa menyatakan, penggeledehan berkaitan dengan kasus korupsi BJB. Namun Tessa belum bisa memberikan keterangan lebih banyak terkait penggeledahan tersebut. "Untuk rilis resminya baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua," ujarnya.

Rumah Ridwan Kamil di Jalan Gunung Kencana Nomor 5, Cidadap, Cimbuleuit, Cidadap, Bandung usai digeledah KPK, Senin (10/3/2025). Foto/Agus Warsudi
Penggeledahan terhadap rumah pribadi Ridwan Kamil yang berasitektur minimalis tersebut berkaitan dengan kasus dugaan korupsi Bank BJB.
Rumah tersebut belum lama ditinggali Ridwan Kamil pascalengser dari jabatan Gubernur Jabar. Di RT 06/06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap ini lah, Ridwna Kamil dan istri Atalia Praratya menggunakan hak pilih atau mencoblos pada Pemilu 2024 lalu. Mereka mencoblos di TPS 23 yang terletak di depan rumah.
Pantauan di rumah pribadi mantan orang nomor satu di Jabar tersebut, tak ada aktivitas berarti di rumah tersebut. Ridwan Kamil tidak terlihat di sana. Namun wartawan sempat melihat Lia, orang dekat Ridwan Kamil, di rumah tersebut. Terdengar suara orang dari dalam rumah.
Lampu-lampu mulai dinyalakan sekitar pukul 17.30 WIB. Di tempat parkir, tampak lima mobil dan sekitar 8 sepeda motor. Di pos keamanan rumah, tak terlihat penjaga atau satpam.
Belum ada penjelasan rinci dari KPK soal penggeledehan rumah Ridwan Kamil. Perwakilan Ridwan Kamil pun belum memberikan konfirmasi kepada awak media terkait penggeledahan yang dilakukan KPK.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan penggeledehan rumah Ridwan Kamil oleh tim KPK. "Hari ini ada giat geledah penyidikan perkara BJB. Salah satu lokasi yang digeledah merupakan rumah mantan pejabat di Pemprov Jawa Barat setingkat kepala daerah," kata Tessa.
Tessa menyatakan, penggeledehan berkaitan dengan kasus korupsi BJB. Namun Tessa belum bisa memberikan keterangan lebih banyak terkait penggeledahan tersebut. "Untuk rilis resminya baru akan disampaikan saat kegiatan sudah selesai semua," ujarnya.
(shf)