Ridwan Kamil Siapkan Lahan 8 Hektare untuk Padepokan Silat di Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkomitmen menyiapkan lahan seluas 8 hektare untuk lokasi pembangunan padepokan silat di Jabar.
Padepokan silat tersebut rencananya bakal dibangun di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Bahkan, Ridwan Kamil bakal mendesain langsung padepokan silat tersebut.
Hal itu mengemukakan dalam pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jabar masa bakti 2022-2026 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/9/2022).
"Pencak Silat di Jawa Barat adalah budaya nomor satu. Kami lestarikan dalam bentuk kurikulum, dalam rencana membuat padepokan di Jatinangor. Kita lestarikan dengan mengumandangkan hari Pencak Silat Jabar 12 Desember," tutur Ridwan Kamil.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, Provinsi Jabar berupaya menjadi yang terdepan dalam memfasilitasi berbagai macam olahraga, termasuk pencak silat yang kerap meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kontingen (Pancak Silat) Jabar berhasil menjadi juara umum baik di PON maupun di perhelatan internasional," sebutnya.
Bahkan, lanjut Kang Emil, pihaknya pun ikut serta melobi UNESCO agar pencak silat yang merupakan bagian seni budaya itu diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda.
"Termasuk kami yang mencintai silat ini melobi Unesco beberapa tahun lalu, sampai akhirnya Unesco menganugerahi warisan budaya dunia," ungkapnya.
Kang Emil pun berharap, pencak silat tidak hanya sukses sebagai cabang olah raga maupun seni dan budaya, namun juga sebagai media pembentukan watak dan karakter unggul dan tangguh. Bahkan, Kang Emil yakin, pencak silat pun menjadi salah satu pendukung untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Mudah-mudahan Allah berkahi negeri ini menjadi negara adidaya suatu hari nanti dengan kekuatan watak yang dilatih dari bela diri dan budaya," katanya.
Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto yang memimpin pelantikan pengurus IPSI Jabar periode 2022-2026 itu mengapresiasi Ridwan Kamil atas kecintaannya terhadap pencak silat, termasuk komitmennya menyediakan lahan untuk padepokan silat.
"Jadi tadi Pak Gubernur sudah menyiapkan lahan 8 hektare, ini kita berterima kasih. Kita akan diskusikan nanti, kita akan lihat. Beliau arsitek, katanya sudah desain sendiri. Kita akan lihat bagaimana kontribusi kepada kampung padepokan Pencak Silat Jabar," tutur Prabowo.
Prabowo pun berharap, pengurus IPSI Jabat yang baru dilantik terus melakukan pembinaan untuk mencetak penerus bangsa yang kuat dan tahan banting serta jujur dan adil.
"Begitu banyak prestasi dan sumbangan Jabar kepada kehormatan budaya kita. Pencak Silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Pencak Silat adalah bagian dari pembangunan watak untuk menghasilkan generasi penerus yang tangguh yang ulet, tahan banting, tahan derita, berani jujur adil," katanya.
Diketahui, IPSI Jabar periode 2022- 2026 diketui oleh Phinera Wijaya. Pemilihan Ketua IPSI dilakukan pada Musyawarah Provinsi XI di Hotel Preanger Bandung pada Selasa 11 Januari 2022 lalu.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
Padepokan silat tersebut rencananya bakal dibangun di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Bahkan, Ridwan Kamil bakal mendesain langsung padepokan silat tersebut.
Hal itu mengemukakan dalam pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jabar masa bakti 2022-2026 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/9/2022).
Baca Juga
"Pencak Silat di Jawa Barat adalah budaya nomor satu. Kami lestarikan dalam bentuk kurikulum, dalam rencana membuat padepokan di Jatinangor. Kita lestarikan dengan mengumandangkan hari Pencak Silat Jabar 12 Desember," tutur Ridwan Kamil.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, Provinsi Jabar berupaya menjadi yang terdepan dalam memfasilitasi berbagai macam olahraga, termasuk pencak silat yang kerap meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kontingen (Pancak Silat) Jabar berhasil menjadi juara umum baik di PON maupun di perhelatan internasional," sebutnya.
Bahkan, lanjut Kang Emil, pihaknya pun ikut serta melobi UNESCO agar pencak silat yang merupakan bagian seni budaya itu diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda.
"Termasuk kami yang mencintai silat ini melobi Unesco beberapa tahun lalu, sampai akhirnya Unesco menganugerahi warisan budaya dunia," ungkapnya.
Kang Emil pun berharap, pencak silat tidak hanya sukses sebagai cabang olah raga maupun seni dan budaya, namun juga sebagai media pembentukan watak dan karakter unggul dan tangguh. Bahkan, Kang Emil yakin, pencak silat pun menjadi salah satu pendukung untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Mudah-mudahan Allah berkahi negeri ini menjadi negara adidaya suatu hari nanti dengan kekuatan watak yang dilatih dari bela diri dan budaya," katanya.
Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto yang memimpin pelantikan pengurus IPSI Jabar periode 2022-2026 itu mengapresiasi Ridwan Kamil atas kecintaannya terhadap pencak silat, termasuk komitmennya menyediakan lahan untuk padepokan silat.
"Jadi tadi Pak Gubernur sudah menyiapkan lahan 8 hektare, ini kita berterima kasih. Kita akan diskusikan nanti, kita akan lihat. Beliau arsitek, katanya sudah desain sendiri. Kita akan lihat bagaimana kontribusi kepada kampung padepokan Pencak Silat Jabar," tutur Prabowo.
Prabowo pun berharap, pengurus IPSI Jabat yang baru dilantik terus melakukan pembinaan untuk mencetak penerus bangsa yang kuat dan tahan banting serta jujur dan adil.
"Begitu banyak prestasi dan sumbangan Jabar kepada kehormatan budaya kita. Pencak Silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Pencak Silat adalah bagian dari pembangunan watak untuk menghasilkan generasi penerus yang tangguh yang ulet, tahan banting, tahan derita, berani jujur adil," katanya.
Diketahui, IPSI Jabar periode 2022- 2026 diketui oleh Phinera Wijaya. Pemilihan Ketua IPSI dilakukan pada Musyawarah Provinsi XI di Hotel Preanger Bandung pada Selasa 11 Januari 2022 lalu.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
(nic)