Optimisme Konsumen di Sumsel Masih Melemah
loading...
A
A
A
"Menurunnya IKE disebabkan oleh menurunnya seluruh komponen penyusunnya dengan penurunan indeks terdalam terjadi pada indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang turun sebesar -94,55 dalam 1 triwulan menjadi 27,89. Penurunan ini diindakasikan oleh adanya pengurangan tenaga kerja di beberapa lapangan usaha terdampak pandemi seperti lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan dan minum, serta lapangan usaha industri pengolahan," paparnya.
Penurunan komponen ini, kata Hari, juga diikuti oleh penurunan komponen lainnya yaitu Indeks Konsumsi Barang Tahan Lama yang turun dari 132,89 menjadi 69,89, dan lndeks Penghasilan saat ini yang turun dari 136,89 menjadi 65,22.
"Turunnya permintaan akibat adanya pembatasan aktivitas ekonomi dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 menyebabkan turunnya transaksi ekonomi di masyarakat," ungkap Hari.
Ditengah menurunnya persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini, masyarakat Sumsel masih cukup optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan kedepan meskipun melemah dibandingkan triwulan sebelumnya.
"IEK di triwulan ll-2020 sebesar 122,44 lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 147,44 namun masih berada di dalam zona optimis," ucap Hari . (Baca juga: Bunuh Kakak Angkat, Begal Motor Sujud di Kaki Ibu Korban)
Konsumen memperkirakan kondisi perekonomian akan mulai pulih enam bulan kedepan seiring dengan mulai meredanya pandemi COVID-19.
"Penurunan IEK disebabkan oleh komponen lndeks Ekspektasi Kegiatan Usaha yang menurun dari 154,11 menjadi 96,56 dan lndeks Ekspektasi Penghasilan yang juga turun dari 159,89 menjadi 137,33 ditriwulan ll-2020. Indeks Ekspektasi Lapangan Kerja juga turun dari 147 menjadi 133,44," tandasnya.
Penurunan komponen ini, kata Hari, juga diikuti oleh penurunan komponen lainnya yaitu Indeks Konsumsi Barang Tahan Lama yang turun dari 132,89 menjadi 69,89, dan lndeks Penghasilan saat ini yang turun dari 136,89 menjadi 65,22.
"Turunnya permintaan akibat adanya pembatasan aktivitas ekonomi dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 menyebabkan turunnya transaksi ekonomi di masyarakat," ungkap Hari.
Ditengah menurunnya persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini, masyarakat Sumsel masih cukup optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan kedepan meskipun melemah dibandingkan triwulan sebelumnya.
"IEK di triwulan ll-2020 sebesar 122,44 lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 147,44 namun masih berada di dalam zona optimis," ucap Hari . (Baca juga: Bunuh Kakak Angkat, Begal Motor Sujud di Kaki Ibu Korban)
Konsumen memperkirakan kondisi perekonomian akan mulai pulih enam bulan kedepan seiring dengan mulai meredanya pandemi COVID-19.
"Penurunan IEK disebabkan oleh komponen lndeks Ekspektasi Kegiatan Usaha yang menurun dari 154,11 menjadi 96,56 dan lndeks Ekspektasi Penghasilan yang juga turun dari 159,89 menjadi 137,33 ditriwulan ll-2020. Indeks Ekspektasi Lapangan Kerja juga turun dari 147 menjadi 133,44," tandasnya.
(boy)