Sukseskan Visi dan Misi Bupati, 8 Program Jadi Prioritas Disdik Luwu Timur
loading...
A
A
A
LUWU TMUR - Dinas Pendidikan (Disdik) Luwu Timur (Lutim) fokus menjalankan delapan program prioritas dalam rangka menyukseskan visi dan misi Bupati Lutim , Budiman.
Kepala Disdik Lutim, La Besse mengatakan, sektor dan program prioritas tersebut, diantaranya fasilitasi pendirian perguruan tinggi dan pengadaan bus sekolah.
Selanjutnya, peningkatan kesejahteraan guru, beasiswa S1 untuk mahasiswa kurang mampu dan berprestarsi, satu sekolah satu inovasi, dan bantuan studi penyelesaian mahasiswa S2 dan S3.
Lalu, bantuan penyedia perlengkapan sekolah bagi siswa baru SD-SMP serta kerjasama pendidikan dengan perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Lanjut La Besse, untuk jumlah siswa baru penerima seragam sekolah tahun 2021 sebanyak 10.650 orang. Rinciannya, murid baru SD Negeri, Swasta dan MI adalah 5.550 siswa, sementara untuk murid baru SMPN, Swasta, dan MTs sebanyak 5.100 siswa.
"Untuk program prioritas sarana dan prasarana di tahun 2021, ada 4 Unit Sekolah Baru (USB) yang telah dituntaskan yakni, SMPN 2 Tomoni, SMPN 2 Mangkutana, SMPN 2 Kalaena, dan SMPN 3 Wasuponda," beber La Besse.
Selain itu, kata dia, pada tahun 2021 juga, pencapaian di bidang kebudayaan ada tiga yang diakui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai warisan budaya takbenda, yakni Anyaman Teduhu, Tari Kajangki, dan Tari Moriringgo.
"Jadi pengakuan itu ditandai dengan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Republik Indonesia," pungkas La Besse.
Kepala Disdik Lutim, La Besse mengatakan, sektor dan program prioritas tersebut, diantaranya fasilitasi pendirian perguruan tinggi dan pengadaan bus sekolah.
Selanjutnya, peningkatan kesejahteraan guru, beasiswa S1 untuk mahasiswa kurang mampu dan berprestarsi, satu sekolah satu inovasi, dan bantuan studi penyelesaian mahasiswa S2 dan S3.
Lalu, bantuan penyedia perlengkapan sekolah bagi siswa baru SD-SMP serta kerjasama pendidikan dengan perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Lanjut La Besse, untuk jumlah siswa baru penerima seragam sekolah tahun 2021 sebanyak 10.650 orang. Rinciannya, murid baru SD Negeri, Swasta dan MI adalah 5.550 siswa, sementara untuk murid baru SMPN, Swasta, dan MTs sebanyak 5.100 siswa.
"Untuk program prioritas sarana dan prasarana di tahun 2021, ada 4 Unit Sekolah Baru (USB) yang telah dituntaskan yakni, SMPN 2 Tomoni, SMPN 2 Mangkutana, SMPN 2 Kalaena, dan SMPN 3 Wasuponda," beber La Besse.
Selain itu, kata dia, pada tahun 2021 juga, pencapaian di bidang kebudayaan ada tiga yang diakui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai warisan budaya takbenda, yakni Anyaman Teduhu, Tari Kajangki, dan Tari Moriringgo.
"Jadi pengakuan itu ditandai dengan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Republik Indonesia," pungkas La Besse.
(agn)