Sebelum Bunuh Anaknya, NR Sempat Tulis Surat Wasiat Ungkapan Putus Asa
loading...
A
A
A
KEDIRI - Nasib tragis dialami balita berinisial AZ yang ditemukan tewas berlumuran darah dari luka parah di kepala Ternyata, pelaku pembunuhan sadis itu tidak lain adalah ibu kandung korban berinisial NR.
Polisi akhirnya berhasil menangkap NR setelah sempat kabur usai menghabisi nyawa anaknya menggunakan palu di rumahnya di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kediri.
Diketahui, sebelum menghabisi anaknya, pelaku ternyata telah menulis surat wasiat di secarik kertas yang menggambarkan rasa putus asa merawat sang anak.
“Sekitar dua minggu sebelum peristiwa berdarah itu, NR diketahui pernah menuliskan surat wasiat di secarik kertas yang menggambarkan rasa putus asa merawat sang anak,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha, Senin (29/8/2022).
Saat ini kata dia, pelaku sedangmenjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dan telah mengamankan barang bukti palu serta secarik surat yang berisi permohonan maaf.
Diketahui, bayi malang itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Minggu (28/8/2022). Tetangga korban, Suhartono mengatakan, saat berada di rumah mendengar suara teriakan nenek korban sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat didatangi ke rumahnya, bayi tersebut sudah telentang bersimbah darah. Terdapat luka di bagian kepala.
Suhartono melihat ada sebuah palu tergeletak di samping tubuh korban. Korban segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Kediri, namun nyawaya tak tertolong. "Sewaktu saya datang, dia sudah tergeletak. Ada sebuah palu di samping korban," tukasnya.
Polisi akhirnya berhasil menangkap NR setelah sempat kabur usai menghabisi nyawa anaknya menggunakan palu di rumahnya di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kediri.
Diketahui, sebelum menghabisi anaknya, pelaku ternyata telah menulis surat wasiat di secarik kertas yang menggambarkan rasa putus asa merawat sang anak.
“Sekitar dua minggu sebelum peristiwa berdarah itu, NR diketahui pernah menuliskan surat wasiat di secarik kertas yang menggambarkan rasa putus asa merawat sang anak,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha, Senin (29/8/2022).
Saat ini kata dia, pelaku sedangmenjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dan telah mengamankan barang bukti palu serta secarik surat yang berisi permohonan maaf.
Diketahui, bayi malang itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Minggu (28/8/2022). Tetangga korban, Suhartono mengatakan, saat berada di rumah mendengar suara teriakan nenek korban sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat didatangi ke rumahnya, bayi tersebut sudah telentang bersimbah darah. Terdapat luka di bagian kepala.
Suhartono melihat ada sebuah palu tergeletak di samping tubuh korban. Korban segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Kediri, namun nyawaya tak tertolong. "Sewaktu saya datang, dia sudah tergeletak. Ada sebuah palu di samping korban," tukasnya.
(nic)