Berdayakan Kantin Kampus, BEM Ubaya Berbagi Berkah Ramadhan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) membagikan berkah Ramadhan kepada mahasiswa yang menjalankan bulan puasa dan masih indekos sekitar kampus.
Bertajuk “Mahasiswa Berbagi: Peduli Kantin dan Berbagi Berkah Ramadhan”, kegiatan ini digawangi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEMUS) dengan memberdayakan kantin kampus dan bantuan fakultas selama satu minggu.
Perwakilan BEM bersama beberapa aktivis mahasiswa dari berbagai agama secara bergiliran membagikan paket berkah Ramadhan. Pembagian paket berupa makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan Covid box kepada mahasiswa yang indekos. Pembagian berkah Ramadhan diselenggarakan sejak jumat lalu hingga awal minggu depan.
Presiden BEMUS, Aurelius Kevin mengatakan, berbagi makanan minuman siap saji untuk berbuka puasa selama enam hari ini merupakan aksi nyata berbagi berkah Ramadhan. Selain itu, dibagikan pula Covid box yang berisi bahan makanan dan minuman sebagai persediaan selama menjalankan ibadah puasa.
"Mahasiswa Ubaya tergerak untuk membantu dan peduli dengan ikut berbagi paket berkah Ramadhan," katanya. BEMUS bersama BEM Fakultas mengajak partisipasi 24 tenant kantin kampus agar mendapat tambahan penghasilan selama pandemi ini.
Makanan dan minuman siap saji serta Covid box dibagikan kepada mahasiswa yang sedang di kos, driver ojek online yang turut mengantarkan paket ke mahasiswa indekos, serta petugas keamanan, petugas parkir dan cleaning service yang masih harus bertugas di kampus.
Aurel menjelaskan, ada empat zona lokasi pengiriman yaitu Rungkut Mejoyo Utara, Rungkut Mejoyo Selatan, sekitar daerah kampus Ubaya Ngagel, dan diluar tiga wilayah pengiriman yang dikirim menggunakan ojek online. Tenant akan secara bergiliran dilibatkan dalam kegiatan ini.
Adapun Covid box yang dibagikan berisi 500 gram produk olahan nabati seperti kering tempe dan keripik jamur, 500 gram produk daging ayam olahan beku, 500 gram produk daging sapi olahan beku, 500 gram produk daging ikan olahan beku, 1 liter minyak goreng.
Selain itu 1 kilogram telur, 5 bungkus mie instan, 2 liter susu UHT, 1 masker kain buatan mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Ubaya, 1 batang sabun antiseptik, dan dua donasi dari Fakultas Teknobiologi Ubaya yaitu 1 botol yoghurt dan 150 gram abon jamur.
Direktur Pengembangan Kemahasiswaan, Aris Surya Putra menambahkan, adanya pandemi Covid-19 tidak membuat semangat mahasiswa Ubaya padam dalam membantu sesama yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Bertajuk “Mahasiswa Berbagi: Peduli Kantin dan Berbagi Berkah Ramadhan”, kegiatan ini digawangi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEMUS) dengan memberdayakan kantin kampus dan bantuan fakultas selama satu minggu.
Perwakilan BEM bersama beberapa aktivis mahasiswa dari berbagai agama secara bergiliran membagikan paket berkah Ramadhan. Pembagian paket berupa makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan Covid box kepada mahasiswa yang indekos. Pembagian berkah Ramadhan diselenggarakan sejak jumat lalu hingga awal minggu depan.
Presiden BEMUS, Aurelius Kevin mengatakan, berbagi makanan minuman siap saji untuk berbuka puasa selama enam hari ini merupakan aksi nyata berbagi berkah Ramadhan. Selain itu, dibagikan pula Covid box yang berisi bahan makanan dan minuman sebagai persediaan selama menjalankan ibadah puasa.
"Mahasiswa Ubaya tergerak untuk membantu dan peduli dengan ikut berbagi paket berkah Ramadhan," katanya. BEMUS bersama BEM Fakultas mengajak partisipasi 24 tenant kantin kampus agar mendapat tambahan penghasilan selama pandemi ini.
Makanan dan minuman siap saji serta Covid box dibagikan kepada mahasiswa yang sedang di kos, driver ojek online yang turut mengantarkan paket ke mahasiswa indekos, serta petugas keamanan, petugas parkir dan cleaning service yang masih harus bertugas di kampus.
Aurel menjelaskan, ada empat zona lokasi pengiriman yaitu Rungkut Mejoyo Utara, Rungkut Mejoyo Selatan, sekitar daerah kampus Ubaya Ngagel, dan diluar tiga wilayah pengiriman yang dikirim menggunakan ojek online. Tenant akan secara bergiliran dilibatkan dalam kegiatan ini.
Adapun Covid box yang dibagikan berisi 500 gram produk olahan nabati seperti kering tempe dan keripik jamur, 500 gram produk daging ayam olahan beku, 500 gram produk daging sapi olahan beku, 500 gram produk daging ikan olahan beku, 1 liter minyak goreng.
Selain itu 1 kilogram telur, 5 bungkus mie instan, 2 liter susu UHT, 1 masker kain buatan mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Ubaya, 1 batang sabun antiseptik, dan dua donasi dari Fakultas Teknobiologi Ubaya yaitu 1 botol yoghurt dan 150 gram abon jamur.
Direktur Pengembangan Kemahasiswaan, Aris Surya Putra menambahkan, adanya pandemi Covid-19 tidak membuat semangat mahasiswa Ubaya padam dalam membantu sesama yang sedang menjalankan ibadah puasa.