Sadis saat Rampok dan Perkosa Ibu Muda, Pria di Deli Serdang Menangis Ditembak Polisi
loading...
A
A
A
MEDAN - Pria di Kabupaten Deli Serdang, berinisial MAG menangis setelah kakinya ditembus timah panas anggota Satreskrim Polrestabes Medan. MAG pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap ibu muda, terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Perampokan dan pemerkosaan tersebut, menimpa seorang ibu muda berinisial DS (34). Perampokan dan pemerkosaan itu terjadi di Jalan Sempurna, Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
Saat beraksi, kawanan perampokan dan pemerkosaan ini masuk ke rumah korban melalui genting. Mereka mencuri sepeda motor korban. Tanpa sadar, aksi perampokan ini terekam CCTV yang ada di rumah korban.
Kawanan perampok ini mengobok-obok rumah korban, saat kondisi kosong. Di mana kedua anak korban sedang tidur di rumah temannya, sementara suami korban sedang merantau bekerkja di Sulawesi.
Perampokan dilakukan oleh tiga pelaku. MAG bertugas membobol genting rumah korban, dan mengikat korban di dalam kamar mandi, lalu membawa kabur sepeda motor korban. Sementara pelaku lainnya, yakni D dan B melucuti baju korban, lalu memperkosanya di dalam kamar mandi.
Korban akhirnya melaporkan peristiwa perampokan dan pemerkosaan tersebut ke Polrestabes Medan. Tim dari Satreskrim Polrestabes Medan, bergerak cepat dan berhasil menangkap MAG.
"Dua pelaku berinisial D yang merupakan otak perampokan, dan B saat ini dalam proses pengejaran anggota kami di lapangan," tegas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda.
Perampokan dan pemerkosaan tersebut, menimpa seorang ibu muda berinisial DS (34). Perampokan dan pemerkosaan itu terjadi di Jalan Sempurna, Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
Saat beraksi, kawanan perampokan dan pemerkosaan ini masuk ke rumah korban melalui genting. Mereka mencuri sepeda motor korban. Tanpa sadar, aksi perampokan ini terekam CCTV yang ada di rumah korban.
Kawanan perampok ini mengobok-obok rumah korban, saat kondisi kosong. Di mana kedua anak korban sedang tidur di rumah temannya, sementara suami korban sedang merantau bekerkja di Sulawesi.
Perampokan dilakukan oleh tiga pelaku. MAG bertugas membobol genting rumah korban, dan mengikat korban di dalam kamar mandi, lalu membawa kabur sepeda motor korban. Sementara pelaku lainnya, yakni D dan B melucuti baju korban, lalu memperkosanya di dalam kamar mandi.
Korban akhirnya melaporkan peristiwa perampokan dan pemerkosaan tersebut ke Polrestabes Medan. Tim dari Satreskrim Polrestabes Medan, bergerak cepat dan berhasil menangkap MAG.
"Dua pelaku berinisial D yang merupakan otak perampokan, dan B saat ini dalam proses pengejaran anggota kami di lapangan," tegas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda.
(eyt)