Pengelola Wisata di NTB Harus Maksimal Terapkan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
MATARAM - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta para pengelola wisata untuk secara maksimal menerapkan protokol Kesehatan. Tujuannya guna menghindari penyebaran wabah pandemi corona (COVID-19) menuju era new normal.
Dibukanya kembali kawasan wista di Nusa Tenggara Barat bagi para pengunjung di tengah wabah pandemi corona diikuti dengan sejumlah ketentuan. Bagi para pengelola tempat wisata, diminta untuk secara maksimal menerapkan protokol Kesehatan.
“Penerapanan secara maksimala protokol kesehatan di kawsan wisata di NTB dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto. (Baca juga: Dokter Reisa Ingatkan 5 Protokol Kesehatan saat Olahraga di Tempat Umum)
Para pengunjung tempat wisata diingatkan untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabut di air yang mengalir.
Kemudian bagi para pengelola tempat wisata, sekurang-kurangnya harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh atau thermometer. Langkah ini sebagai pendeteksi dini para pengunjung bebas dari paparan virus COVID-19.
Dibukanya kembali kawasan wista di Nusa Tenggara Barat bagi para pengunjung di tengah wabah pandemi corona diikuti dengan sejumlah ketentuan. Bagi para pengelola tempat wisata, diminta untuk secara maksimal menerapkan protokol Kesehatan.
“Penerapanan secara maksimala protokol kesehatan di kawsan wisata di NTB dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto. (Baca juga: Dokter Reisa Ingatkan 5 Protokol Kesehatan saat Olahraga di Tempat Umum)
Para pengunjung tempat wisata diingatkan untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabut di air yang mengalir.
Kemudian bagi para pengelola tempat wisata, sekurang-kurangnya harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh atau thermometer. Langkah ini sebagai pendeteksi dini para pengunjung bebas dari paparan virus COVID-19.
(nth)