Lumbung Pangan Jatim Kini Jangkau Malang Raya

Senin, 29 Juni 2020 - 11:13 WIB
loading...
Lumbung Pangan Jatim...
PT Pos Indonesia menjadi mitra Lumbung Pangan untuk memenuhi pesanan dari masyarakat Malang Raya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kini berupaya memperluas jangkauan layanan Lumbung Pangan Jatim hingga Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perluasan layanan ini sekaligus sebagai edukasi masyarakat untuk beradaptasi di era new normal. (BACA JUGA: 7 RS Rujukan COVID-19 Sidoarjo Tak Mampu Tampung Pasien Lagi )

Sehingga, belanja bahan pokok yang murah dan stok melimpah bisa dilakukan dari rumah saja. Sebab, pemesanan bisa lewat website ataupun lewat WhatsApp. (BACA JUGA: Dari Ketinggian 6000 Kaki, Prajurit Marinir Menyerbu Situbondo )

"Di era new normal, kita ingin agar masyarakat bisa mendapatkan akses sembako murah dan melimpah cukup dari rumah saja. Bahkan kalau bisa kita juga ingin agar semangat Lumbung Pangan Jatim ini juga bisa ditiru oleh pelaku usaha yang lain," kata Khofifkah, Senin (29/6/2020). (BACA JUGA: Terhimpit Ekonomi, 3 Mantan Sopir Curi Truk Perusahaan )

Mengingat di Malang Raya memang belum ada outlet offline-nya, untuk sementara, pemesanan belanja sembako murah akan dikirimkan langsung dari Jatim Expo Surabaya menuju Malang Raya menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia.

Jika pemesanan sudah meningkat Lumbung Pangan Jatim akan membangun menghadirkan gudang stok (warehouse) langsung di wilayah tersebut.

"Sejak akhir minggu kemarin, uji coba Lumbung Pangan di Malang Raya sudah kami lakukan. Malang Raya menjadi sasaran perluasan karena tim kami sempat survei di media sosial ternyata yang banyak permintaan adalah di Malang Raya," ujar Gubernur.

Sistem yang diberlakukan sama di Surabaya Raya, Pasuruan, Mojokerto dan Bangkalan. D Malang Raya juga berlaku sistem minimal pembelian. Dimana pemesanan sembako murah dengan harga di bawah pasar bisa dilakukan dengan minimal pembelian Rp60.000, dan maksimal berat pembelanjaan adalah 20 kilogram (kg).

Karena belum ada gudang, maka pemesanan sembako murah di luar Surabaya Raya hanya untuk item belanjaan non frozen food.

“Kami berharap fasilitas Lumbung Pangan Jatim ini akan membantu masyarakat dalam beradaptasi di era new normal. Tentunya kami berharap masyarakat termudahkan aksesnya pada bahan pangan murah dengan ketersediaan yang sangat cukup. Saya kembali ingatkan jangan ada aksi memborong,” tandas Khofifah.

Sementara itu dari data yang ada sejak dibuka 21 April 2020 hingga tanggal 27 Juni 2020, transaksi penjualan Lumbung Pangan Jatim untuk 15 item bahan pangan di Lumbung Pangan Jatim sudah tembus Rp7 miliar.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2750 seconds (0.1#10.140)