Jatim Raih Penghargaan Daya Saing Daerah Fiskal Tinggi, Pj. Gubernur Adhy: Penyemangat Tingkatkan Kinerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov Jatim menerima penghargaan Daya Saing Daerah Kategori Fiskal Tinggi dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024, yang digelar Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan PT. Tempo Inti Media Tbk.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian didampingi Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024) malam.
Prestasi ini berhasil diraih Jatim usai melewati tahap penilaian, yang mencakup 11 unsur. Yaitu, pertumbuhan ekonomi dan PDRB, tenaga kerja, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, penanaman Modal, kepemudaan dan Olahraga, kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan & perindustrian, dan fungsi Penunjang urusan pemerintahan & pengadaan.
Atas raihan ini, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, prestasi tersebut merupakan wujud nyata kerja sama, sinergi dan kolaborasi seluruh pihak di Provinsi Jatim. Mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota hingga di level desa, instansi vertikal, seluruh stakeholder, dan juga peran aktif seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat dan motivasi bagi kami Pemprov Jatim untuk meningkatkan kinerja dan capaian di berbagai bidang. Sehingga semua program yang kita jalankan bisa berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Adhy pun mengatakan, berbagai program prioritas telah diluncurkan Pemprov Jatim sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing. Salah satunya, dengan menciptakan berbagai inovasi sebagai terobosan yang bertujuan untuk kemajuan pembangunan multi sektor di Jawa Timur.
Hal tersebut tercermin dari berbagai keberhasilan Jawa Timur dalam pembangunan di berbagai bidang. Di sisi ekonomi, Jatim berhasil menjaga kestabilan ekonomi dan bertumbuh positif. Hal ini ditunjang dari terjaganya inflasi di Jawa Timur yang terkendali sesuai target sasaran inflasi nasional pada 2,5 +/- 1 persen.
“Ekonomi Jawa Timur konsisten tumbuh positif tiap tahunnya, dimana per trwiulan III Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,91% (y-o-y) dan menjadi penyumbang terbesar kedua di pulau Jawa dengan kontribusi 14,37 % pada PDB Nasional dan 25,55% terhadap PDRB Pulau Jawa," tutur Adhy.
Menurut Adhy, begitu juga dengan inflasi, per November 2024 inflasi Jatim berada di posisi 0,41 % (y-o-y) yang terjaga di target sasaran inflasi nasional.
"Selain itu, untuk meningkatkan iklim investasi, Pemprov Jatim memberikan berbagai akses kemudahan berusaha guna menunjang realisasi investasi di Jawa Timur. Mulai dari aspek kemudahan perizinan, penyediaan data dan informasi peluang investasi sampai dengan penyediaan lahan/infrastruktur," katanya.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian didampingi Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024) malam.
Prestasi ini berhasil diraih Jatim usai melewati tahap penilaian, yang mencakup 11 unsur. Yaitu, pertumbuhan ekonomi dan PDRB, tenaga kerja, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, penanaman Modal, kepemudaan dan Olahraga, kelautan dan perikanan, pariwisata, perdagangan & perindustrian, dan fungsi Penunjang urusan pemerintahan & pengadaan.
Atas raihan ini, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, prestasi tersebut merupakan wujud nyata kerja sama, sinergi dan kolaborasi seluruh pihak di Provinsi Jatim. Mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota hingga di level desa, instansi vertikal, seluruh stakeholder, dan juga peran aktif seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat dan motivasi bagi kami Pemprov Jatim untuk meningkatkan kinerja dan capaian di berbagai bidang. Sehingga semua program yang kita jalankan bisa berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Adhy pun mengatakan, berbagai program prioritas telah diluncurkan Pemprov Jatim sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing. Salah satunya, dengan menciptakan berbagai inovasi sebagai terobosan yang bertujuan untuk kemajuan pembangunan multi sektor di Jawa Timur.
Hal tersebut tercermin dari berbagai keberhasilan Jawa Timur dalam pembangunan di berbagai bidang. Di sisi ekonomi, Jatim berhasil menjaga kestabilan ekonomi dan bertumbuh positif. Hal ini ditunjang dari terjaganya inflasi di Jawa Timur yang terkendali sesuai target sasaran inflasi nasional pada 2,5 +/- 1 persen.
“Ekonomi Jawa Timur konsisten tumbuh positif tiap tahunnya, dimana per trwiulan III Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,91% (y-o-y) dan menjadi penyumbang terbesar kedua di pulau Jawa dengan kontribusi 14,37 % pada PDB Nasional dan 25,55% terhadap PDRB Pulau Jawa," tutur Adhy.
Menurut Adhy, begitu juga dengan inflasi, per November 2024 inflasi Jatim berada di posisi 0,41 % (y-o-y) yang terjaga di target sasaran inflasi nasional.
"Selain itu, untuk meningkatkan iklim investasi, Pemprov Jatim memberikan berbagai akses kemudahan berusaha guna menunjang realisasi investasi di Jawa Timur. Mulai dari aspek kemudahan perizinan, penyediaan data dan informasi peluang investasi sampai dengan penyediaan lahan/infrastruktur," katanya.