2 Pencari Ikan Terjebak Banjir di Pertemuan Dua Sungai
loading...
A
A
A
PURBALINGGA - Dua orang pencari ikan di sungai terjebak banjir bandang di Purbalingga, Jawa Tengah. Keduanya Ocha Santoso dan Dwi Yulianto warga Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah.
Anggota Tim SAR Teguh Rame mengatakan, sebelumnya kedua korban pergi berangkat mencari ikan di lokasi pertemuan dua sungai yakni Sungai Gintung dan Sungai Klawing di Desa Slinga, Minggu malam (28/6/2020). Namun saat keduanya sedang asyik menjala ikan di tengah sungai tiba – tiba banjir datang dan menyelamatkan diri di monggor atau daratan di tengah sungai.
“Petugas tim SAR gabungan terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Purbalingga Reaksi Cepat dan Rapi Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah sempat kesulitan mengevakuasi kedua korban karena arus sungai sangat deras dan debit air terus naik pada Minggu malam (28/6/2020),” katanya.
Tim evakuasi gabungan, kata dia, langsung bergerak cepat mengevakuasi kedua korban dengan perahu karet bermesin (Baca:Rhoma Irama dan Rita Manggung di Pamijahan, Bupati Minta Aparat Bertindak Tegas)
“Namun lagi lagi proses evakuasi berjalan cukup lama dan petugas mengalami kesulitan karena arus sangat deras dan debit air terus naik. Berselang dua jam kedua korban berhasil dievakuasi ke daratan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.
Di lokasi pertemuan dua Sungai Gintung dan Sungai Klawing banjir sering datang sewaktu – waktu dan arusnya sangat deras. “Para pencari ikan diminta hati – hati agar tidak menjadi korban,” tandasnya.
Anggota Tim SAR Teguh Rame mengatakan, sebelumnya kedua korban pergi berangkat mencari ikan di lokasi pertemuan dua sungai yakni Sungai Gintung dan Sungai Klawing di Desa Slinga, Minggu malam (28/6/2020). Namun saat keduanya sedang asyik menjala ikan di tengah sungai tiba – tiba banjir datang dan menyelamatkan diri di monggor atau daratan di tengah sungai.
“Petugas tim SAR gabungan terdiri dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Purbalingga Reaksi Cepat dan Rapi Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah sempat kesulitan mengevakuasi kedua korban karena arus sungai sangat deras dan debit air terus naik pada Minggu malam (28/6/2020),” katanya.
Tim evakuasi gabungan, kata dia, langsung bergerak cepat mengevakuasi kedua korban dengan perahu karet bermesin (Baca:Rhoma Irama dan Rita Manggung di Pamijahan, Bupati Minta Aparat Bertindak Tegas)
“Namun lagi lagi proses evakuasi berjalan cukup lama dan petugas mengalami kesulitan karena arus sangat deras dan debit air terus naik. Berselang dua jam kedua korban berhasil dievakuasi ke daratan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.
Di lokasi pertemuan dua Sungai Gintung dan Sungai Klawing banjir sering datang sewaktu – waktu dan arusnya sangat deras. “Para pencari ikan diminta hati – hati agar tidak menjadi korban,” tandasnya.
(sms)