1.500 Lebih Ternak di Provinsi Sulsel Sudah Terinfeksi PMK
loading...
A
A
A
"Kami sudah rapat koordinasi seluruh Indonesia, dipimpin Sekjen Direktorat Peternakan. Itu sudah ada keputusan untuk biaya pengantian pemusnahan hewan itu (untuk sapi) Rp10 juta per ekor," jelasnya.
Di samping itu, langkah pencegahan juga dilakukan terhadap hewan-hewan yang masih sehat dengan menyuntikkan vaksin. Sejauh ini, Pemprov Sulsel telah meberima 15.000 dosis vaksin PMK.
Sebanyak 12.000 dosis di antaranya telah didistribusikan ke kabupaten/kota terdampak. Meski begitu, Pemprov Sulsel juga berencana mengajukan penambahan vaksin seiring dengan penambahan kasus.
"Kami mengusul, meminta sekitar 2,5 juta dosis sesuai dengan hasil perhitungan kebutuhan," pungkasnya.
Khusus di Kota Makassar, hingga pekan lalu sudah tercatat ada 95 ekor ternak yang positif PMK. Beberapa di antaranya sudah ada yang dipotong paksa, dipotong bersyarat, dan mati.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi telah meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) PMK Makassar untuk lebih memaksimalkan edukasi dan sosialisasi pada peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya.
“Kasus wabah PMK hari ini cukup mengejutkan. Saya meminta satgas lebih aktif edukasi ke peternak, berikan pemahaman akan dampak yang terjadi jika hewan ternak tidak di tangani dengan baik,” tegas Fatma.
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Evi Aprialty menambahkan, pihaknya rutin melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan dengan memberikan vitamin dan vaksinasi.
Di samping itu, langkah pencegahan juga dilakukan terhadap hewan-hewan yang masih sehat dengan menyuntikkan vaksin. Sejauh ini, Pemprov Sulsel telah meberima 15.000 dosis vaksin PMK.
Sebanyak 12.000 dosis di antaranya telah didistribusikan ke kabupaten/kota terdampak. Meski begitu, Pemprov Sulsel juga berencana mengajukan penambahan vaksin seiring dengan penambahan kasus.
"Kami mengusul, meminta sekitar 2,5 juta dosis sesuai dengan hasil perhitungan kebutuhan," pungkasnya.
Khusus di Kota Makassar, hingga pekan lalu sudah tercatat ada 95 ekor ternak yang positif PMK. Beberapa di antaranya sudah ada yang dipotong paksa, dipotong bersyarat, dan mati.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi telah meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) PMK Makassar untuk lebih memaksimalkan edukasi dan sosialisasi pada peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya.
“Kasus wabah PMK hari ini cukup mengejutkan. Saya meminta satgas lebih aktif edukasi ke peternak, berikan pemahaman akan dampak yang terjadi jika hewan ternak tidak di tangani dengan baik,” tegas Fatma.
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Evi Aprialty menambahkan, pihaknya rutin melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan dengan memberikan vitamin dan vaksinasi.