Unpad Tes Swab 100 Nakes, 8 Dinyatakan Positif Tanpa Gejala
loading...
A
A
A
BANDUNG - Delapan orang tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Padjadjaran (Unpad) di Jalan Kawaluyaan, Kota Bandung, dinyatakan positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Terdeteksinya delapan tenaga kesehatan RSGM Unpad, setelah dilakukan tes swab kepada 100 orang yang bekerja di RSGM pada Kamis (25/6/2020).
Tes dilakukan sebagai langkah persiapan pembukaan kembali pelayanan elektif spesialistik dan kamar operasi per 1 Juli 2020.
"Hasilnya didapatkan delapan orang terdeteksi positif tanpa gejala (OTG). Saat ini kedelapan OTG sedang menjalani isolasi mandiri," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Minggu (28/6/2020).
Menurut dia, sebagian OTG telah melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing. Sementara sebagian lainnya melaksanakan isolasi di RSHS. Namun kemungkinan akan pindah ke fasilitas Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Kendati mereka bekerja di RSGM Unpad, namun dari hasil analisis kasus positif, lokasi kerja masing-masing orang selama ini berbeda-beda.
Bahkan ada yang lebih banyak menghabiskan kegiatan di RSHS. "Artinya, tidak terjadi kontak antar OTG tersebut yang mengarah ke sumber infeksi yang sama," jelas Dandi. (Baca: Bandara Husein Bandung Siap Hadapi Lonjakan Penumpang).
Berdasarkan hasil ini, tim Satgas COVID-19 Unpad bersama RSGM melakukan pelacakan kontak dan memantau kondisi sampai 14 hari ke depan. Selama masa isolasi mandiri, Unpad memberikan dukungan kepada keluarga kedelapan OTG tersebut.
Sementara itu, pihak RSGM dengan dibantu oleh tim Sarpras Unpad telah melakukan tindakan pencegahan dan sterilisasi dengan menggunakan desinfektan di lingkungan sekitar rumah sakit.
Tindakan tersebut untuk memastikan fasilitas layanan kesehatan ini tetap aman bagi masyarakat.
Terdeteksinya delapan tenaga kesehatan RSGM Unpad, setelah dilakukan tes swab kepada 100 orang yang bekerja di RSGM pada Kamis (25/6/2020).
Tes dilakukan sebagai langkah persiapan pembukaan kembali pelayanan elektif spesialistik dan kamar operasi per 1 Juli 2020.
"Hasilnya didapatkan delapan orang terdeteksi positif tanpa gejala (OTG). Saat ini kedelapan OTG sedang menjalani isolasi mandiri," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Minggu (28/6/2020).
Menurut dia, sebagian OTG telah melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing. Sementara sebagian lainnya melaksanakan isolasi di RSHS. Namun kemungkinan akan pindah ke fasilitas Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Kendati mereka bekerja di RSGM Unpad, namun dari hasil analisis kasus positif, lokasi kerja masing-masing orang selama ini berbeda-beda.
Bahkan ada yang lebih banyak menghabiskan kegiatan di RSHS. "Artinya, tidak terjadi kontak antar OTG tersebut yang mengarah ke sumber infeksi yang sama," jelas Dandi. (Baca: Bandara Husein Bandung Siap Hadapi Lonjakan Penumpang).
Berdasarkan hasil ini, tim Satgas COVID-19 Unpad bersama RSGM melakukan pelacakan kontak dan memantau kondisi sampai 14 hari ke depan. Selama masa isolasi mandiri, Unpad memberikan dukungan kepada keluarga kedelapan OTG tersebut.
Sementara itu, pihak RSGM dengan dibantu oleh tim Sarpras Unpad telah melakukan tindakan pencegahan dan sterilisasi dengan menggunakan desinfektan di lingkungan sekitar rumah sakit.
Tindakan tersebut untuk memastikan fasilitas layanan kesehatan ini tetap aman bagi masyarakat.
(nag)