Sebulan Menghilang, Pencari Ikan Ditemukan Mengapung di Sungai Ogan
loading...
A
A
A
OKU - Indi Iskandar Zulkarnain (39), warga Dusun 1, Desa Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang hilang sejak satu bulan lalu akhirnya ditemukan mengambang di sungai Ogan.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin mengatakan, saat ditemukan Indi sudah tidak bernyawa pasca hanyut terbawa arus di Sungai Ogan, Jumat (24/6/2022) silam.
"Jasad korban ditemukan mengapung di sungai, tepatnya di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Selasa (26/7/2022) sore, sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Syafaruddin, Rabu (27/7/2022).
Dijelaskannya, jasad Indi pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing ikan. Melihat ada temuan mayat, warga langsung melaporkan kejadian ke petugas Polsek Baturaja Barat.
"Mendapati laporan itu kita segera menginstruksikan petugas piket SPK Polsek Baturaja Barat mendatangi TKP. Lalu, personel Polsek Baturaja Barat dibantu warga setempat langsung mengevakuasi mayat tersebut," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, Irwadi mengatakan, warganya bisa mengenali mayat tersebut setelah melihat dari ciri-ciri pakaian yang dipakai oleh korban."Saat hilang terbawa arus Sungai Ogan, korban mengenakan kain sampan dan kaca mata selam untuk memanah ikan," ungkap Irwadi.
Saat dikabarkan menghilang, lanjut Irwadi, warga bersama keluarga saat itu sempat melakukan pencarian terhadap korban selama dua minggu.
"Setelah dua pekan pencarian korban tidak kunjung ditemukan, sehingga atas kesepakatan pihak keluarga, warga, aparat desa, camat, dan pihak kepolisian diputuskan jika pencarian dihentikan," jelasnya.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin mengatakan, saat ditemukan Indi sudah tidak bernyawa pasca hanyut terbawa arus di Sungai Ogan, Jumat (24/6/2022) silam.
"Jasad korban ditemukan mengapung di sungai, tepatnya di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Selasa (26/7/2022) sore, sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Syafaruddin, Rabu (27/7/2022).
Dijelaskannya, jasad Indi pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing ikan. Melihat ada temuan mayat, warga langsung melaporkan kejadian ke petugas Polsek Baturaja Barat.
"Mendapati laporan itu kita segera menginstruksikan petugas piket SPK Polsek Baturaja Barat mendatangi TKP. Lalu, personel Polsek Baturaja Barat dibantu warga setempat langsung mengevakuasi mayat tersebut," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, Irwadi mengatakan, warganya bisa mengenali mayat tersebut setelah melihat dari ciri-ciri pakaian yang dipakai oleh korban."Saat hilang terbawa arus Sungai Ogan, korban mengenakan kain sampan dan kaca mata selam untuk memanah ikan," ungkap Irwadi.
Saat dikabarkan menghilang, lanjut Irwadi, warga bersama keluarga saat itu sempat melakukan pencarian terhadap korban selama dua minggu.
"Setelah dua pekan pencarian korban tidak kunjung ditemukan, sehingga atas kesepakatan pihak keluarga, warga, aparat desa, camat, dan pihak kepolisian diputuskan jika pencarian dihentikan," jelasnya.
(don)