Belasan Wisatawan di Pantai Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur

Senin, 11 Juli 2022 - 07:43 WIB
loading...
Belasan Wisatawan di...
Sejumlah wisatawan yang tengah berlibur di pantai terpaksa harus mendapat perawatan dari Tim SAR usai mereka menyentuh ubur-ubur. MPI/Erfan
A A A
GUNUNGKIDUL - Ubur-ubur mulai muncul di wilayah Pantai Gunungkidul. Sejumlah wisatawan yang tengah berlibur di pantai terpaksa harus mendapat perawatan dari Tim SAR usai mereka menyentuh ubur-ubur .

Tim SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron bersama dengan petugas Polsek Tanjungsari serta masyarakat terus membersihkan ubur-ubur yang mendarat di tepi pantai. Mereka melakukan penyisiran ke sejumlah pantai.

Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, Tim SAR berusaha melakukan penyisiran untuk membersihkan ubur-ubur yang berada di tepi pantai maupun yang mengambang di air.

Ubur-ubur tersebut lantas mereka ambil dan kumpulkan di satu tempat kemudian dilakukan penguburan. "Meski tidak mematikan tetapi cukup mengganggu wisatawan" ujar Suris, Minggu malam (10/7/2022).

Suris menambahkan, pemantauan akan mereka lakukan secara berkala. Sebab pada bulan Juli ini gelombang tinggi dan angin kencang akan menerpa pantai selatan. Seperti biasanya, di musim seperti ini populasi ubur-ubur yang berada di tepi pantai meningkat.

Terbukti dalam dua pekan ini ada 14 wisatawan yang telah ditangani petugas. Dari belasan korban tersebut didominiasi anak-anak. Mereka harus mendapatkan perawatan dari petugas di posko SAR.

"Kami himbau agar pengunjung yang bermain air di pantai selalu berhati-hati," tandas dia.

Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono menambahkan, Tim SAR Wilayah II Pantai Baron terus mengupayakan untuk mengobati korban yang tersengat ubur-ubur.

Baca: Makassar Geger! Mayat Membusuk di Dalam Rumah, Muka Bengkak dan Hitam.

Salah satunya dengan menggunakan air cuka. Pasalnya air cuka dan alkohol bisa menetralisasi racun dari sengatan ubur-ubur.

"Reaksinya sengatan ubur-ubur ini cukup cepat tapi juga tergantung dengan daya tahan tubuh masing-masing korban," kata Marjono.

Marjono menambahkan, biasanya ubur-ubur ini akan bertambah jumlahnya dan biasanya mendarat pada bulan Juli dan juga Agustus yaitu saat terjadi puncak musim dingin. Keberadaan ubur-ubur yang sedang mendarat di Pantai Selatan menyebabkan sejumlah wisatawan tersengat.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha, PDIP Sulsel Kurban 167 Sapi dan 10 Kambing.

Salah satu wisatawan korban sengatan ubur-ubur, Danu Kurniawan mengaku sedikit nyeri di kakinya. Tanpa sengaja dia tersengat saat sedang bermain air di tepi pantai. "tapi sengatannya sedikit berkurang setelah diobati," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2416 seconds (0.1#10.140)