TNI Gadungan Bikin Kembang Desa di Cirebon Klepek-klepek, Sempat Tunangan tapi Ternyata Tertipu
loading...
A
A
A
CIREBON - Seorang pria berambut cepak mengaku yang sebagai TNI gadungan menipu kembang desa asal Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pemuda itu berinisial RW itu berhasil menipu dengan penampilannya yang meyakinkan, termasuk menggunakan seragam dan atribut TNI AD.
Berbekal koleksi berbagai seragam TNI, pelaku yang diketahui berasal Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon berhasil memacari korban DY selama beberapa tahun dan sempat melangsungkan tunangan.
RW terbilang nekat karena selama bertunangan dengan korban terus meminta uang dengan berbagai alasan hingga jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Korban akhirnya menaruh curiga dengan kelakuan pelaku yang terus minta uang akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota pada Rabu (29/6/2022).
Saat melapor, korban DY merasa ditipu oleh pelaku RW sejak 2018.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh korban, ternyata pelaku ini tidak terdaftar sebagai anggota TNI AD. Sehingga korban merasa dibohongi oleh pelaku dan langsung lapor Polisi," ujar Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja, Kamis (30/6/2022).
Dengan kejadian tersebut, korban mengaku menderita kerugian sekitar Rp25 juta. "Selama pacaran dan bertunangan korban tersebut sering dimintai uang," katanya.
Foto foto anggota TNI gadungan saat bersama pacarnya pun tersebar di berbagai media sosial dan menjadi perbincangan publik saat ini.
Berbekal koleksi berbagai seragam TNI, pelaku yang diketahui berasal Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon berhasil memacari korban DY selama beberapa tahun dan sempat melangsungkan tunangan.
RW terbilang nekat karena selama bertunangan dengan korban terus meminta uang dengan berbagai alasan hingga jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Korban akhirnya menaruh curiga dengan kelakuan pelaku yang terus minta uang akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota pada Rabu (29/6/2022).
Saat melapor, korban DY merasa ditipu oleh pelaku RW sejak 2018.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh korban, ternyata pelaku ini tidak terdaftar sebagai anggota TNI AD. Sehingga korban merasa dibohongi oleh pelaku dan langsung lapor Polisi," ujar Kasi Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Ngatidja, Kamis (30/6/2022).
Dengan kejadian tersebut, korban mengaku menderita kerugian sekitar Rp25 juta. "Selama pacaran dan bertunangan korban tersebut sering dimintai uang," katanya.
Foto foto anggota TNI gadungan saat bersama pacarnya pun tersebar di berbagai media sosial dan menjadi perbincangan publik saat ini.