PPDB Zonasi Berakhir, 934 Kuota SD-SMP di Makassar Masih Kosong
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pengumuman hasil seleksi penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) tingkat SD dan SMP jalur zonasi sudah diumumkan. Namun demikian, masih ada 934 kuota yang masih kosong.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah siswa yang lulus dalam PPDB jalur zonasi sebanyak 21.409 orang dari total pendaftar sebanyak 27.356. Dengan demikian, ada 5.947 yang tidak lulus.
Rinciannya, untuk tingkat SD, ada 2.004 yang tidak lulus dari jumlah pendaftar 14.874. Sementara peserta yang lulus sebanyak 12.870.
Lalu di tingkat SMP, ada 3.943 yang tidak lulus dari total pendaftar 12.482. Peserta yang lulus sebanyak 8.539.
Sementara itu, kuota yang tersedia pada jalur zonasi tingkat SD sebanyak 13.517, dan untuk tingkat SMP sebanyak 8.826.
Dengan demikian, ada selisih yang cukup besar antara jumlah siswa yang lulus dengan kuota yang disiapkan. Untuk tingkat SD sana, ada 647 kuota yang belum terisi, dan di tingkat SMP sebanyak 287.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar , Muhyiddin, mengatakan kekosongan kuota itu disebabkan banyaknya calon pendaftar yang memilih sekolah jauh dari domisilinya.
"Kami banyak terima aduan ada orang tua tidak mau sekolah berdasarkan zonasi . Maunya di sekolah yang diinginkan sendiri," katanya.
Akibatnya, sejumlah sekolah kekurangan pendaftar. Salah satunya adalah SMP Negeri 21 yang berlokasi di Jalan Minasa Upa.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah siswa yang lulus dalam PPDB jalur zonasi sebanyak 21.409 orang dari total pendaftar sebanyak 27.356. Dengan demikian, ada 5.947 yang tidak lulus.
Rinciannya, untuk tingkat SD, ada 2.004 yang tidak lulus dari jumlah pendaftar 14.874. Sementara peserta yang lulus sebanyak 12.870.
Lalu di tingkat SMP, ada 3.943 yang tidak lulus dari total pendaftar 12.482. Peserta yang lulus sebanyak 8.539.
Sementara itu, kuota yang tersedia pada jalur zonasi tingkat SD sebanyak 13.517, dan untuk tingkat SMP sebanyak 8.826.
Dengan demikian, ada selisih yang cukup besar antara jumlah siswa yang lulus dengan kuota yang disiapkan. Untuk tingkat SD sana, ada 647 kuota yang belum terisi, dan di tingkat SMP sebanyak 287.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar , Muhyiddin, mengatakan kekosongan kuota itu disebabkan banyaknya calon pendaftar yang memilih sekolah jauh dari domisilinya.
"Kami banyak terima aduan ada orang tua tidak mau sekolah berdasarkan zonasi . Maunya di sekolah yang diinginkan sendiri," katanya.
Akibatnya, sejumlah sekolah kekurangan pendaftar. Salah satunya adalah SMP Negeri 21 yang berlokasi di Jalan Minasa Upa.