Ubud Gempar! Dikira Tidur, Satpam Restoran Ditemukan Tewas di Sofa
loading...
![Ubud Gempar! Dikira...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/06/28/174/811481/ubud-gempar-dikira-tidur-satpam-restoran-ditemukan-tewas-di-sofa-brn.webp)
Pengunjung sebuah restoran di Ubud, Gianyar, Bali dibuat gempar, Selasa (28/6/2022). Penyebabnya, I Made Pateh (58), yang bekerja sebagai satpam ditemukan tewas di sofa restoran. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
GIANYAR - Pengunjung sebuah restoran di Ubud, Gianyar, Bali dibuat gempar, Selasa (28/6/2022). Penyebabnya, I Made Pateh (58), yang bekerja sebagai satpam ditemukan tewas di sofa restoran.
"Oleh temannya, awalnya korban dikira sedang tidur," kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Tama.
Peristiwa bermula ketika I Wayan Mertha, rekan kerja korban tiba di restoran untuk pergantian shift kerja. Mertha melihat korban sedang tidur di sofa.
Karena dikira sedang pulas, Mertha lalu meninggalkan untuk makan. Sekembalinya ke restoran, dia curiga melihat korban tetap tidur dengan posisi terlentang.
Dia lalu mengajak rekannya untuk membangunkan korban. Namun korban tidak bergerak dan tubuhnya sudah kaku.
Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan pemeriksaan luar. Korban diperkirakan telah meninggal enam jam sebelumnya.
Di tubuh korban, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan benda tajam dan tumpul. "Dugaan sementara korban sakit," ujar Tama.
"Oleh temannya, awalnya korban dikira sedang tidur," kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Tama.
Baca Juga
Peristiwa bermula ketika I Wayan Mertha, rekan kerja korban tiba di restoran untuk pergantian shift kerja. Mertha melihat korban sedang tidur di sofa.
Karena dikira sedang pulas, Mertha lalu meninggalkan untuk makan. Sekembalinya ke restoran, dia curiga melihat korban tetap tidur dengan posisi terlentang.
Dia lalu mengajak rekannya untuk membangunkan korban. Namun korban tidak bergerak dan tubuhnya sudah kaku.
Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan pemeriksaan luar. Korban diperkirakan telah meninggal enam jam sebelumnya.
Di tubuh korban, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan benda tajam dan tumpul. "Dugaan sementara korban sakit," ujar Tama.
(shf)