Gua Napalicin, Legenda Si Pahit Lidah yang Kesal dan Bergumam

Jum'at, 26 Juni 2020 - 05:00 WIB
loading...
Gua Napalicin, Legenda Si Pahit Lidah yang Kesal dan Bergumam
Tampak depan dan dalam Gua Napalicin yang legendaris. Foto/Ist
A A A
MURATARA - Gua Napalicin sesuai namanya terletak di Desa Napalicin, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Kabupaten paling barat di Sumsel ini berbatasan dengan Kecamatan Singkut, sebuah kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Untuk menuju gua legendaris di Sumsel ini, harus melalui Kota Lubuklinggau dahulu jika Kota dari Palembang maupun dari Bengkulu. Tentu melalui Kabupaten Sarolangun jika dari Jambi atau Padang dengan melintasi jalinsum.

Berjarak sekitar 350 km dari Kota Palembang. Namun, jika hanya dari Lubuklinggau cukup hanya dengan perjalanan sekitar dua hingga tiga jam.

Ketika mengunjungi kawasan Gua Napalicin, pengunjung akan disuguhi nuansa bebatuan alami. Gua ini memiliki pintu masuk seluas belasan meter.

Setelah melewati pintu masuk gua, terlihat stalagtit dalam gua yang terbentuk secara alami dalam waktu ratusan tahun atau lebih.

Tentu sudah dapat dibayangkan terutama bagi pecinta alam atau penyuka petualangan, Gua Napalicin menarik untuk dikunjungi.

Apalagi di sekitarnya ada Air Terjun Batu Ampar dan Sungai Rawas yang berarus deras cocok untuk arung jeram.

Banyak cerita menarik terkait Gua di gugusan Bukit Barisan ini. Diantaranya, konon di salah satu museum Belanda terdapat foto beberapa anak orang Belanda yang bermain di sekitar Gua Napalicin.

Karenanya ada yang menyebut, Belanda yang pada zaman itu menetap di Desa Surulangun, yang sekarang menjadi Kecamatan Rawas Ulu biasa berwisata di sekitar Gua Napalicin, saat itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0789 seconds (0.1#10.140)