Khawatir Merusak Lingkungan, Warga Sidamanik Protes Konversi Teh ke Sawit
loading...

Warga dua desa di kecamatan Sidamanik, kabupaten Simalungun menolak konversi tanaman teh menjadi kelala sawit di kebun Sayur Bah Butong, Selasa (14/6/2022). Foto ist
A A A
SIMALUNGUN - Warga dua desa di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun melakukan aksi penolakan terhadap konversi tanaman teh menjadi kelapa sawit di lokasi Afdeling I kebun Sayur Bah Butong, Selasa (14/6/2022).
Dalam aksinya perwakilan warga ,O Simbolon, Tanjaya Saragih dan Marsudin Damanik menyampaikan alasan penolakan konversi teh ke kelapa sawit. Menurut mereka, konversi itu dikhawatirkan berdampak pada kerusakan lingkungan bahkan banjir seperti yang terjadi di kebuh Balimbingan, Marjandi, dan kebun Bah Butong Ulu. Baca juga: Larangan Ekspor CPO Sudah Dicabut, Petani Sawit Masih Teriak Soal Harga TBS
" Warga Desa Bahal Gajah dan Sarimatondang melakukan aksi damai menolak konversi tanaman teh menjadi kelapa sawit seluas 257 hektare, di Afdeling I kebun Sayur Bah Butong, karena dikhawatirkan berdampak pada kerusakan lingkungan nantinya," ujar Simbolon.
Pada aksi itu warga juga mempertanyakan ijin konversi yang belum ada dari pemerintah kecamatan, namun pihak PTPN IV sudah melaksanakannya. Baca juga: Inovasi Minyak Makan Merah, Ini Keunggulannya Dibanding Minyak Goreng Biasa
Setelah menyampaikan aspirasinya warga yang kecewa membubarkan diri, karena tidak satupun pihak kebun Bah Butong yang bersedia menerima aspirasi yang disampaikan.
Lihat Juga: Jambi Gempar! Sedan Mewah Pelat Nomor Merah Berisi Pria dan Wanita Tanpa Baju Terlibat Kecelakaan
Dalam aksinya perwakilan warga ,O Simbolon, Tanjaya Saragih dan Marsudin Damanik menyampaikan alasan penolakan konversi teh ke kelapa sawit. Menurut mereka, konversi itu dikhawatirkan berdampak pada kerusakan lingkungan bahkan banjir seperti yang terjadi di kebuh Balimbingan, Marjandi, dan kebun Bah Butong Ulu. Baca juga: Larangan Ekspor CPO Sudah Dicabut, Petani Sawit Masih Teriak Soal Harga TBS
" Warga Desa Bahal Gajah dan Sarimatondang melakukan aksi damai menolak konversi tanaman teh menjadi kelapa sawit seluas 257 hektare, di Afdeling I kebun Sayur Bah Butong, karena dikhawatirkan berdampak pada kerusakan lingkungan nantinya," ujar Simbolon.
Pada aksi itu warga juga mempertanyakan ijin konversi yang belum ada dari pemerintah kecamatan, namun pihak PTPN IV sudah melaksanakannya. Baca juga: Inovasi Minyak Makan Merah, Ini Keunggulannya Dibanding Minyak Goreng Biasa
Setelah menyampaikan aspirasinya warga yang kecewa membubarkan diri, karena tidak satupun pihak kebun Bah Butong yang bersedia menerima aspirasi yang disampaikan.
Lihat Juga: Jambi Gempar! Sedan Mewah Pelat Nomor Merah Berisi Pria dan Wanita Tanpa Baju Terlibat Kecelakaan
(don)