LSM di Bengkulu Terus Dampingi Penyaluran BLT Dana Desa
loading...
A
A
A
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu terus lakukan pendampingan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Kabupaten setempat, Selasa (23/6/2010).
Pendampingan ini dilakukan agar penyaluran BLT DD yang dikucurkan Pemerintah Desa sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Ini merupakan permintaan Pemerintah Desa, kami diundang. Ini merupakan sinergitas yang baik," kata Ketua Aliansi Lembaga Swadaya Maayarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Rozi HR.
Semua lapisan masyarakat diharapkan ikut berperan dalam mengawasi, memberikan catatan positif kepada pemangku kebijakan dimasing-masing wilayah. Hal ini dilakukan agar program pemerintah dapat berjalan sesuai amanah undang-undang.
Sinergitas antara pemerintah dan Lembaga Swadaya diperlukan untuk menyatukan visi dalam membantu masyarakat ditengah wabah COVID-19.
Menurutnya, kegaduhan penyaluran BLT Dana Desa yang acapkali terjadi merupakan terputusnya komunikasi antara warga dan aparatur desa.
Rozi menyebutkan, sejumlah Desa yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara telah telah melibatkan Lembaga Swadaya dalam pendampingan penyaluran Bantuan Langsung Tunai.
"Kita awasi bersama. Jika komunikasi terjalin dengan baik kami rasa tidak timbul kegaduhan dari warga. Memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga inilah yang penting," pungkasnya.
Pendampingan ini dilakukan agar penyaluran BLT DD yang dikucurkan Pemerintah Desa sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Ini merupakan permintaan Pemerintah Desa, kami diundang. Ini merupakan sinergitas yang baik," kata Ketua Aliansi Lembaga Swadaya Maayarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Rozi HR.
Semua lapisan masyarakat diharapkan ikut berperan dalam mengawasi, memberikan catatan positif kepada pemangku kebijakan dimasing-masing wilayah. Hal ini dilakukan agar program pemerintah dapat berjalan sesuai amanah undang-undang.
Sinergitas antara pemerintah dan Lembaga Swadaya diperlukan untuk menyatukan visi dalam membantu masyarakat ditengah wabah COVID-19.
Menurutnya, kegaduhan penyaluran BLT Dana Desa yang acapkali terjadi merupakan terputusnya komunikasi antara warga dan aparatur desa.
Rozi menyebutkan, sejumlah Desa yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara telah telah melibatkan Lembaga Swadaya dalam pendampingan penyaluran Bantuan Langsung Tunai.
"Kita awasi bersama. Jika komunikasi terjalin dengan baik kami rasa tidak timbul kegaduhan dari warga. Memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga inilah yang penting," pungkasnya.
(nag)