Pelatihan Strategi Digital Marketing di Banten, Menparekraf: Anak Muda yang Jadi Lokomotifnya

Rabu, 08 Juni 2022 - 13:40 WIB
loading...
Pelatihan Strategi Digital Marketing di Banten, Menparekraf: Anak Muda yang Jadi Lokomotifnya
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membuka pelatihan strategi digital marketing yang digelar di STIE dan STMIK Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (7/6/2022). Foto/Ist
A A A
TANGERANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan generasi muda menjadi lokomotif dalam perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu pelatihan digital marketing ekonomi kreatif menjadi sangat penting.

Digitalisasi ekonomi kreatif diyakini mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.



"Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini anak muda, makanya saya datang di sini dan saya terima kasih sekali sambutan yang luar biasa. Saya yakin akan lahir pengusaha-pengusaha sukses dari program pelatihan ini," kata Sandiaga usai membuka pelatihan strategi digital marketing yang digelar di STIE & STMIK Insan Pembangunan Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (7/6/2022).

"Jadi saya meyakini bahwa pelatihan digital marketing ini adalah bagian daripada tatanan ekonomi baru kita untuk menciptakan terobosan-terobosan, jadi kita kolaborasikan bersama Pak Bupati, anak-anak mudalah yang menjadi lokomotifnya," ujarnya.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar itu, Sandiaga optimistis atas pelatihan pemasaran digital bagi masyarakat, khususnya kalangan muda.

Lewat pelatihan, mereka diharapkan mampu meningkatkan nilai produk, mulai dari kualitas, kemasan hingga pemasaran lewat media sosial maupun marketplace.



Sehingga, produk-produk unggulan yang memiliki daya saing mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat seluas-luasnya.

Lebih lanjut, terbukanya peluang usaha lewat digitalisasi marketing diyakini Sandiaga mampu menciptakan lapangan kerja. Angka pengangguran di provinsi yang memiliki delapan kota dan kabupaten itu pun secara langsung dapat ditekan.

"Selama ini, dengan tingkat pengangguran yang tinggi, kita menganggap bahwa Banten ini minim kreativitas dan inovasi, tapi saya justru melihat di sini 'wah terbalik ini'. Tinggal kita mengemasnya, tinggal kita bagaimana mendorong generasi muda untuk memberikan pelatihan, pendampingan dan pembiayaan," ungkapnya.



"Ternyata Pak Bupati punya terobosan-terobosan, yang menurut saya bisa kita andalkan untuk kita angkat produk-produk ekonomi kreatif, khususnya selain daripada potensi pariwisata di Provinsi Banten, tapi juga produk-produk ekonomi kreatifnya ini akan membuka lapangan kerja yang luas, sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)