Transmisi Lokal, 10 Anak di Salatiga Terpapar COVID-19
loading...

Semenjak pandemi COVID-19 hingga saat ini, sebanyak 10 anak di Kota Salatiga, Jateng terpapar virus tersebut. Semua tercatat berusia di bawah 17 tahun. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
A
A
A
SALATIGA - Semenjak pandemi COVID-19 hingga saat ini, sebanyak 10 anak di Kota Salatiga , Jateng terpapar virus tersebut. Semua tercatat berusia di bawah 17 tahun. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan, usia anak-anak yang tertular virus Corona (COVID-19) rata-rata antara 11-15 tahun.
Mereka tertular COVID-19 melalui transmisi lokal di Kota Salatiga. “Selain anak-anak di bawah umur, ada dua orang remaja yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19,” ujarnya, Selasa (23/6/2020). (Baca juga: Video Hiu Tutul Sengaja Ditabrak dan Dipegang Viral, Polisi Gelar Operasi)
Menurutnya, faktor penularan pada anak-anak di bawah umur lantaran tren kasus telah bersifat lokal. Sehingga, sulit melakukan proteksi terutama dalam lingkungan mereka sehari-hari. (Baca juga: Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam)
Banyaknya korban transmisi lokal COVID-19 termasuk anak-anak itu diharapkan menjadi pengingat masyarakat Salatiga agar tidak terlena terkait wacana penerapan new normal. “Saya imbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Jangan lupa lindungi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia,” ujarnya.
Lihat Juga: Bikin Haru, Seorang Anak TK Mampu Berkurban Sapi dari Menabung Hadiah Mewarnai Selama Setahun
Mereka tertular COVID-19 melalui transmisi lokal di Kota Salatiga. “Selain anak-anak di bawah umur, ada dua orang remaja yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19,” ujarnya, Selasa (23/6/2020). (Baca juga: Video Hiu Tutul Sengaja Ditabrak dan Dipegang Viral, Polisi Gelar Operasi)
Menurutnya, faktor penularan pada anak-anak di bawah umur lantaran tren kasus telah bersifat lokal. Sehingga, sulit melakukan proteksi terutama dalam lingkungan mereka sehari-hari. (Baca juga: Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam)
Banyaknya korban transmisi lokal COVID-19 termasuk anak-anak itu diharapkan menjadi pengingat masyarakat Salatiga agar tidak terlena terkait wacana penerapan new normal. “Saya imbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Jangan lupa lindungi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia,” ujarnya.
Lihat Juga: Bikin Haru, Seorang Anak TK Mampu Berkurban Sapi dari Menabung Hadiah Mewarnai Selama Setahun
(shf)