Video Hiu Tutul Sengaja Ditabrak dan Dipegang Viral, Polisi Gelar Operasi

Selasa, 23 Juni 2020 - 09:22 WIB
loading...
Video Hiu Tutul Sengaja Ditabrak dan Dipegang Viral, Polisi Gelar Operasi
Ulah nakal beberapa warga Kota Pasuruan, Jatim yang sedang mengganggu kawanan hiu tutul di laut dengan cara ditabrak perahu dan dipegang virall di media sosial. Foto/iNews TV/Jaka Samudra
A A A
PASURUAN - Ulah nakal beberapa warga Kota Pasuruan , Jawa Timur yang sedang mengganggu kawanan hiu tutul di laut viral di media sosial. Sejumlah pemuda itu terlihat dengan sengaja menabrakkan perahunya agar bisa melihat dengan jelas hewan mamalia laut ini.

Rekaman video amatir adegan mengganggu kawanan hiu tutul di perairan laut Pasuruan beredar luas di media sosial selama sepekan terakhir ini. (Baca juga: Tambah 60 Kasus, Positif Corona di Sumsel Tembus 1.839 Pasien)
Video Hiu Tutul Sengaja Ditabrak dan Dipegang Viral, Polisi Gelar Operasi

Video berdurasi 30 detik ini memperlihatkan 3 orang sedang membawa payung di atas perahu. Kemudian ketiganya sengaja menabrakkan perahu ke arah hiu tutul ini agar bisa melihat dengan jelas hewan mamalia tersebut. Bahkan mereka juga memegang hiu tutul ini tanpa melihat risiko yang dihadapi. Melihat video viral ini, Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Pasuruan menyayangkan tindakan masyarakat yang ingin melihat kawanan hiu tutul tersebut. (Baca juga: Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam)

Kasatpolair Polres Pasuruan, AKP Poorlaksono berjanji akan mengintensifkan patroli kelaut serta melakukan imbauan kepada nelayan dan masyarakat agar tidak mengganggu kawanan hiu tutul ini. Apalagi hewan hiu tutul dilindungi negara karena sudah mulai langka. “Langkah yang kami lakukan yakni meningkatkan patrol. Kami juga mengimbau masyarakat dan nelayan agar tidak mendekati hiu laut, apalagi menjaringnya,” kata Kasatpolair.

Kawanan hiu tutul ini bermigrasi dari laut Australia ke laut Jawa untuk mencari makan berupa planton dan ikan kecil. Jumlah mereka sekitar 30 ekor terbagi beberapa kelompok dengan panjang rata-rata 4 sampai 6 meter.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2306 seconds (0.1#10.140)