Bikin Haru, Seorang Anak TK Mampu Berkurban Sapi dari Menabung Hadiah Mewarnai Selama Setahun
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang anak berusia 6 tahun di Tasikmalaya, Jawa Barat membuat haru karena mampu berkurban seekor sapi pada Iduladha 2024 dengan tabungan selama setahun dari hadiah lomba mewarnai.
Falisha Ananda Khumaira, anak yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Tasikmalaya memutuskan untuk membelanjakan uang sebesar Rp5 juta rupiah dari hadiah lomba mewarnai yang ia menangkan sepanjang tahun lalu.
Orang tua Falisha, Baharudin (44) dan Intan Sari (28), bercerita bahwa anak pertama mereka ini telah menabung uang hadiah lomba mewarnai selama setahun penuh untuk bisa berkurban pada Hari Raya Idul Adha kali ini.
Sapi kurban yang dipilih oleh Falisha memiliki berat 1,4 kwintal dan diserahkan bersama-sama oleh keluarga mereka kepada panitia kurban di halaman Madrasah PUI Gunung Yuda, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi.
Baharudin, ayah dari Falisha mengaku bersyukur atas sifat anaknya yang begitu ingin berbagi dengan sesama. Ia menjelaskan bahwa keinginan Falisha untuk berkurban muncul sekitar sebulan sebelum pelaksanaan Idul Adha 1445 H.
Falisha, yang akan segera memasuki Sekolah Dasar (SD), telah menunjukkan bakat dalam dunia seni sejak usia 3,5 tahun.
Selain aktif dalam lomba mewarnai di Tasikmalaya, ia juga sering mengikuti kompetisi di luar kota seperti Garut dan Bandung, sering kali meraih juara.
Kebanggaan Baharudin dan Intan Sari semakin bertambah ketika Falisha terpilih untuk mewakili Kota Tasikmalaya di ajang Festival Seni Anak Indonesia (FASI) yang akan digelar di Provinsi Jawa Barat pada 6-7 Juli 2024.
Sebagai orang tua, Baharudin dan istrinya, Intan Sari selalu mengajarkan pentingnya berbagi kepada anak-anak mereka apabila mendapat rejeki lebih, karena mereka percaya bahwa semua ini hanyalah titipan dari Allah SWT.
Falisha Ananda Khumaira, anak yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Tasikmalaya memutuskan untuk membelanjakan uang sebesar Rp5 juta rupiah dari hadiah lomba mewarnai yang ia menangkan sepanjang tahun lalu.
Orang tua Falisha, Baharudin (44) dan Intan Sari (28), bercerita bahwa anak pertama mereka ini telah menabung uang hadiah lomba mewarnai selama setahun penuh untuk bisa berkurban pada Hari Raya Idul Adha kali ini.
Sapi kurban yang dipilih oleh Falisha memiliki berat 1,4 kwintal dan diserahkan bersama-sama oleh keluarga mereka kepada panitia kurban di halaman Madrasah PUI Gunung Yuda, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi.
Baharudin, ayah dari Falisha mengaku bersyukur atas sifat anaknya yang begitu ingin berbagi dengan sesama. Ia menjelaskan bahwa keinginan Falisha untuk berkurban muncul sekitar sebulan sebelum pelaksanaan Idul Adha 1445 H.
Falisha, yang akan segera memasuki Sekolah Dasar (SD), telah menunjukkan bakat dalam dunia seni sejak usia 3,5 tahun.
Selain aktif dalam lomba mewarnai di Tasikmalaya, ia juga sering mengikuti kompetisi di luar kota seperti Garut dan Bandung, sering kali meraih juara.
Kebanggaan Baharudin dan Intan Sari semakin bertambah ketika Falisha terpilih untuk mewakili Kota Tasikmalaya di ajang Festival Seni Anak Indonesia (FASI) yang akan digelar di Provinsi Jawa Barat pada 6-7 Juli 2024.
Sebagai orang tua, Baharudin dan istrinya, Intan Sari selalu mengajarkan pentingnya berbagi kepada anak-anak mereka apabila mendapat rejeki lebih, karena mereka percaya bahwa semua ini hanyalah titipan dari Allah SWT.
(shf)