Wabup Sisir Warga Purwakarta Terdampak COVID-19 Agar Bantuan Tepat Sasaran
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Wakil Bupati Purwakarta sisir langsung warga terdampak COVID 19 dengan gerakan nasi Bungkus (Gasibu) di Kelurahan Ciseureuh, Selasa (23/6/2020). Kegiatan sosial sebagai bagian dari program Jabar Bergerak ini pun secara intens dilakukan sejak dua bulan lalu.
Untuk hari ini konsentrasi kegiatan dilaksanakan di Perum Bukit Panorama Indah, RW 13 Kelurahan Ciseureuh dengan membagikan sekitar 300 nasi bungkus, 100 pak masker, belasan dus vitamin A, beberapa paket sembako dan wastafel umum untuk cuci tangan warga. (BACA JUGA: 139 Ventilator Hasil Kolaborasi Unpad-ITB Diserahkan ke 9 Daerah )
"Kegiatan ini sudah dilaksanakan di 54 titik. Ini program dari Jabar Bergerak dalam upaya mengurangi beban masyarakat yang terdampak COVID 19. Secara program gerakan Gasibu akan berakhir pada 25 Juni 2020, namun tergantung situasi dan kondisi apakah kembali diperpanjang atau tidak," kata H Aming di sela-sela kegiatannya kepada SINDONEWS, Selasa (23/6/2020). (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Pasien Sembuh Tembus 7 Kali Lipat dari Meninggal )
Bantuan nasi bungkus dan sembako, terang dia, lebih memprioritaskan warga terdampak COVID-19 yang tidak tertanggulangi oleh bantuan pemerintah. Harapannya terjadi pemerataan dalam upaya ketahanan pangan. "Ini murni gerakan sosial dari Jabar," ujar dia. (BACA JUGA: Dinilai Bermasalah, PDIP Jabar Minta Bansos COVID-19 Dievaluasi )
Di bagian lain, Humas RW 13 Undang Cece Wahab mengaku, cukup mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. Apalagi di wilayahnya terdapat 200 warga yang terdampak secara ekonomi dari pandemi COVID-19 ini.
Dari jumlah sebanyak itu, terdapat 94 orang yang mendapat bantuan Pemkab Purwakarta dan sekitar 22 orang mendapat bantuan dari Kemensos. Sisanya menjadi beban lingkungan. "Program Gasibu ini tentu saja cukup membantu meringankan beban warga kami. Kami sangat berterima kasih," ungkap Undang.
Untuk hari ini konsentrasi kegiatan dilaksanakan di Perum Bukit Panorama Indah, RW 13 Kelurahan Ciseureuh dengan membagikan sekitar 300 nasi bungkus, 100 pak masker, belasan dus vitamin A, beberapa paket sembako dan wastafel umum untuk cuci tangan warga. (BACA JUGA: 139 Ventilator Hasil Kolaborasi Unpad-ITB Diserahkan ke 9 Daerah )
"Kegiatan ini sudah dilaksanakan di 54 titik. Ini program dari Jabar Bergerak dalam upaya mengurangi beban masyarakat yang terdampak COVID 19. Secara program gerakan Gasibu akan berakhir pada 25 Juni 2020, namun tergantung situasi dan kondisi apakah kembali diperpanjang atau tidak," kata H Aming di sela-sela kegiatannya kepada SINDONEWS, Selasa (23/6/2020). (BACA JUGA: Update Corona Jabar: Pasien Sembuh Tembus 7 Kali Lipat dari Meninggal )
Bantuan nasi bungkus dan sembako, terang dia, lebih memprioritaskan warga terdampak COVID-19 yang tidak tertanggulangi oleh bantuan pemerintah. Harapannya terjadi pemerataan dalam upaya ketahanan pangan. "Ini murni gerakan sosial dari Jabar," ujar dia. (BACA JUGA: Dinilai Bermasalah, PDIP Jabar Minta Bansos COVID-19 Dievaluasi )
Di bagian lain, Humas RW 13 Undang Cece Wahab mengaku, cukup mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. Apalagi di wilayahnya terdapat 200 warga yang terdampak secara ekonomi dari pandemi COVID-19 ini.
Dari jumlah sebanyak itu, terdapat 94 orang yang mendapat bantuan Pemkab Purwakarta dan sekitar 22 orang mendapat bantuan dari Kemensos. Sisanya menjadi beban lingkungan. "Program Gasibu ini tentu saja cukup membantu meringankan beban warga kami. Kami sangat berterima kasih," ungkap Undang.
(awd)