Jelang Idul Adha, Ribuan Hewan Kurban Masuk Bandung Harus Dilengkapi Surat Sehat
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung meminta peternak memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), terutama untuk hewan kurban . Surat ini menjadi jaminan bahwa hewan ternak terbebas dari berbagai penyakit dan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung Ermariah mengaku, telah mengimbau para peternak dan panitia kurban untuk menyediakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Surat ini berfungsi sebagai verifikasi jaminan keamanan hewan kurban dari PMK.
Baca juga: Antisipasi PMK, Pemkot Bandung Ajukan Vaksinasi Hewan Kurban
"Kita memang sudah pakai ini dari dulu, tapi sekarang lebih diperketat lagi. Izin rekomendasi pengeluaran hewan dari daerah asal, dan surat persetujuan dari daerah yang menerima juga akan kita gencarkan kembali," papar Erma.
Dia juga mengatakan, timnya selalu memantau berkala secara rutin. Jika ditemukan indikasi infeksi PMK pada hewan, akan segera dibawa ke lab di Subang.
Diketahui, jelang Idul Adha banyak hewan bakal masuk ke Kota Bandung. Stok hewan untuk kurban akan semakin meningkat seiring dengan datangnya serbuan para pedagang musiman. Pandemi lalu, jumlah sapi untuk kurban sebanyak 3.500 ekor dan domba 12.000 ekor.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus Maut di Ciamis: Sopir Bilang Rem Blong Dikira Bercanda Ternyata Beneran
Di Kota Bandung sendiri, tercatat 50 peternak sapi dan 150 peternak domba. Dari 50 peternakan ini, terdapat 980 stok sapi di Kota Bandung. Sedangkan stok domba mencapai 1.118 ekor.
Tentu hal ini perlu diwaspadai juga oleh Pemkot Bandung agar hewan-hewan yang masuk dari luar Kota Bandung bisa terpantau aman dari PMK
Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung Ermariah mengaku, telah mengimbau para peternak dan panitia kurban untuk menyediakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Surat ini berfungsi sebagai verifikasi jaminan keamanan hewan kurban dari PMK.
Baca juga: Antisipasi PMK, Pemkot Bandung Ajukan Vaksinasi Hewan Kurban
"Kita memang sudah pakai ini dari dulu, tapi sekarang lebih diperketat lagi. Izin rekomendasi pengeluaran hewan dari daerah asal, dan surat persetujuan dari daerah yang menerima juga akan kita gencarkan kembali," papar Erma.
Dia juga mengatakan, timnya selalu memantau berkala secara rutin. Jika ditemukan indikasi infeksi PMK pada hewan, akan segera dibawa ke lab di Subang.
Diketahui, jelang Idul Adha banyak hewan bakal masuk ke Kota Bandung. Stok hewan untuk kurban akan semakin meningkat seiring dengan datangnya serbuan para pedagang musiman. Pandemi lalu, jumlah sapi untuk kurban sebanyak 3.500 ekor dan domba 12.000 ekor.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus Maut di Ciamis: Sopir Bilang Rem Blong Dikira Bercanda Ternyata Beneran
Di Kota Bandung sendiri, tercatat 50 peternak sapi dan 150 peternak domba. Dari 50 peternakan ini, terdapat 980 stok sapi di Kota Bandung. Sedangkan stok domba mencapai 1.118 ekor.
Tentu hal ini perlu diwaspadai juga oleh Pemkot Bandung agar hewan-hewan yang masuk dari luar Kota Bandung bisa terpantau aman dari PMK
(msd)