190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia

Senin, 22 Juni 2020 - 14:36 WIB
loading...
190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Belum ada tempat aman bagi anak-anak dari paparan virus Corona, terutama di mal dan pusat perbelanjaan. Tercatat 190 anak di Jabar terpapar COVID-19, tiga di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Pemprov Jabar Berli Hamdani mengatakan, berdasarkan informasi, tercatat 190 anak-anak di Jabar terinfeksi virus Corona. Dari angka tersebut, tiga anak meninggal dunia akibat Corona.

"Untuk sementara bisa dianggap belum ada tempat aman untuk anak-anak. Apalagi Jabar mah masih level kuning kewaspadaannya," kata Berli kepada wartawan. (BACA JUGA: Bandara Husein Sastranegara Bandung Sediakan Counter Rapid Test )

Sementara itu, Pemkot Bandung tak menerapkan aturan khusus apalagi melarang anak-anak datang ke mal dan pusat perbelanjaan. Anak-anak boleh ke mal dengan syarat harus mematuhi protokol kesehatan ketat.

Usia anak-anak yang boleh ke mal pun tak dibatasi. Semua anak dalam rentang usia 0 hingga 18 tahun, boleh ke mal dan pusat perbelanjaan. (BACA JUGA: Labkesda Uji 3.000 Sampel Per Hari, Warga Jabar Diimbau Tak Takut Tes COVID-19 )

Diketahui, sebanyak 23 mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung dibuka kembali sejak Senin 5 Juni 2020 pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional. (BACA JUGA: Datang ke Mal, Pengunjung dengan Suhu Tubuh 37,5 Derajat Dilarang Masuk )

Ke-23 mal tersebut disyaratkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.

"Anak-anak diperkenankan masuk (ke mal)," kata Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jabar Satriawan Natsir ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (22/6/2020).

Satriawan mengemukakan, seperti pengunjung lain, anak-anak diminta untuk mengenakan masker, menyiapkan hand sanitizer, dan suhu tubuh tak lebih dari 37,5 derajat Celsius.

"Fasilitas umum, seperti jumlah pengguna eskalator dan lift kami batasi. Musala dan tempat duduk juga begitu," ujar dia.

Sejak dibuka sepekan lalu, tutur Satriawan, jumlah pengunjung mal di Kota Bandung masih landai atau sepi. Jumlah pengunjung sekitar 15% dari kapastisa normal mal. "Mungkin (jumlah pengunjung) sekitar 15 persen," tutur Satriawan.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2361 seconds (0.1#10.140)