Bandara Husein Sastranegara Bandung Sediakan Counter Rapid Test
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Angkasa Pura II Husein Sastranegara Bandung memfasilitasi rapid test Covid-19 bagi calon penumpang yang akan menggunakan layanan penerbangan dari Bandung. Langkah tersebut diambil agar tidak ada calon penumpang gagal terbang akibat tidak membawa dokumen bebas virus corona.
Plt Executive General Manager AP II Bandung Iwan Winaya Mahdar mengatakan, counter rapid test Kimia Farma tersebut standby setiap hari di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Penumpang yang tidak membawa dokumen bebas Covid atau sudah kedaluarsa, bisa melakukan tes cepat di bandara.
"Prosesnya hanya sekitar 15 menit sudah ada hasilnya. Jadi kalau penumpang tidak bawa atau suratnya sudah habis masa tenggangnya, bisa melakukan rapid test di sini," kata Iwan, Senin (22/6/2020). (Baca:Hujan Ringan-Sedang Guyur Kota Bandung pada Siang-Sore-Malam )
Diketahui, sesuai dengan SE No 7 Gugus Tugas Covid-19, calon penumpang pesawat harus menyertakan hasil rapid test yang berlaku 3 hari. Serta hasil test swab bebas covid yang berlaku tujuh hari. Tanpa dokumen tersebut, penumpang tidak bisa masuk ke pesawat.
"Fasilitas ini kami siapkan agar mereka yang sudah beli tiket tidak sampai gagal berangkat karena masalah dokumen ini, tetapi dengan catatan hasilnya non reaktif. Layanan ini juga bisa dipakai untuk umum," jelas Iwan.
Hingga saat ini, kata dia, counter rapid test Bandara Husein Bandung telah melayani 35 orang calon penumpang, dengan hasil non reaktif. Mayoritas mereka yang akan terbang, tetapi dokumennya telah kedaluarsa. Juga ada calon penumpang yang belum melakukan test bebas corona.
Bagi penumpang yang akan melakukan test cepat di Bandara Husein, akan dikenakan biaya Rp225.000 per orang. Biaya tersebut sama di semua bandara yang dikelola Angkasa Pura II. (Baca: Dinilai Bermasalah, PDIP Jabar Minta Bansos COVID-19 Dievaluasi)
Selain fasilitas rapid test, Bandara Husein juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti cek suhu tubuh sebelum masuk bandara, penerapan social distancing, dan penyediaan hand sanitizer.
Bandara Husein juga telah mengubah list bandara dengan menggunakan pedal kaki. Sehingga penumpang tidak perlu melakukan kontak saat menggunakan lift. Arif budianto
Bandara Husein Bandung menyiapkan counter rapid test. Foto/dok.pribadi
Plt Executive General Manager AP II Bandung Iwan Winaya Mahdar mengatakan, counter rapid test Kimia Farma tersebut standby setiap hari di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Penumpang yang tidak membawa dokumen bebas Covid atau sudah kedaluarsa, bisa melakukan tes cepat di bandara.
"Prosesnya hanya sekitar 15 menit sudah ada hasilnya. Jadi kalau penumpang tidak bawa atau suratnya sudah habis masa tenggangnya, bisa melakukan rapid test di sini," kata Iwan, Senin (22/6/2020). (Baca:Hujan Ringan-Sedang Guyur Kota Bandung pada Siang-Sore-Malam )
Diketahui, sesuai dengan SE No 7 Gugus Tugas Covid-19, calon penumpang pesawat harus menyertakan hasil rapid test yang berlaku 3 hari. Serta hasil test swab bebas covid yang berlaku tujuh hari. Tanpa dokumen tersebut, penumpang tidak bisa masuk ke pesawat.
"Fasilitas ini kami siapkan agar mereka yang sudah beli tiket tidak sampai gagal berangkat karena masalah dokumen ini, tetapi dengan catatan hasilnya non reaktif. Layanan ini juga bisa dipakai untuk umum," jelas Iwan.
Hingga saat ini, kata dia, counter rapid test Bandara Husein Bandung telah melayani 35 orang calon penumpang, dengan hasil non reaktif. Mayoritas mereka yang akan terbang, tetapi dokumennya telah kedaluarsa. Juga ada calon penumpang yang belum melakukan test bebas corona.
Bagi penumpang yang akan melakukan test cepat di Bandara Husein, akan dikenakan biaya Rp225.000 per orang. Biaya tersebut sama di semua bandara yang dikelola Angkasa Pura II. (Baca: Dinilai Bermasalah, PDIP Jabar Minta Bansos COVID-19 Dievaluasi)
Selain fasilitas rapid test, Bandara Husein juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti cek suhu tubuh sebelum masuk bandara, penerapan social distancing, dan penyediaan hand sanitizer.
Bandara Husein juga telah mengubah list bandara dengan menggunakan pedal kaki. Sehingga penumpang tidak perlu melakukan kontak saat menggunakan lift. Arif budianto
Bandara Husein Bandung menyiapkan counter rapid test. Foto/dok.pribadi
(don)