Bandung Trade Mall Kebakaran, Api Diduga dari Tempat Karaoke
loading...
A
A
A
BANDUNG - Bandung Trade Mall (BTM) di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung kebakaran , Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 16.12 WIB. Api diduga berawal dari korsleting listrik di tempat karaoke lantai 2 BTM.
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung John Erwin mengatakan, kebakaran terjadi di ruang karaoke VIP di lantai 2 BTM.
Petugas yang menerima laporan kebakaran langsung menuju lokasi untuk memadamkan api. "Setelah melakukan upaya pemadaman beberapa lama hingga sekitar pukul 18.12 WIB diketahui luas objek terbakar 64 meter persegi di Big Karaoke ruangan VIP," kata Jhon Erwin, Sabtu (14/12/2024).
Jhon Erwin menyatakan, untuk memadamkan api yang menghanguskan ruang karaoke itu, Diskar PB mengerahkan sembilan unit mobil pemadam. Tempat karaoke di lantai 2 tersebut sudah tidak beroperasi sejak enam bulan lalu. "Korban dipastikan tidak ada. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsetling listrik," ujarnya.
Bintang, pedagang di BTM mengatakan, para pedagang sempat panik akibat kejadian kebakaran tersebut. Dia dan pedagang lain mengamankan barang-barang dagangan.
Menurut Bintang, pedagang termasuk dirinya tidak mengalami kerugian secara langsung akibat kebakaran tersebut. Namun, ruko terpaksa harus tutup untuk sementara. "Kami antisipasi saja pengamanan barang-barang laptop dan asesoris," kata Bintang.
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung John Erwin mengatakan, kebakaran terjadi di ruang karaoke VIP di lantai 2 BTM.
Petugas yang menerima laporan kebakaran langsung menuju lokasi untuk memadamkan api. "Setelah melakukan upaya pemadaman beberapa lama hingga sekitar pukul 18.12 WIB diketahui luas objek terbakar 64 meter persegi di Big Karaoke ruangan VIP," kata Jhon Erwin, Sabtu (14/12/2024).
Jhon Erwin menyatakan, untuk memadamkan api yang menghanguskan ruang karaoke itu, Diskar PB mengerahkan sembilan unit mobil pemadam. Tempat karaoke di lantai 2 tersebut sudah tidak beroperasi sejak enam bulan lalu. "Korban dipastikan tidak ada. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsetling listrik," ujarnya.
Bintang, pedagang di BTM mengatakan, para pedagang sempat panik akibat kejadian kebakaran tersebut. Dia dan pedagang lain mengamankan barang-barang dagangan.
Menurut Bintang, pedagang termasuk dirinya tidak mengalami kerugian secara langsung akibat kebakaran tersebut. Namun, ruko terpaksa harus tutup untuk sementara. "Kami antisipasi saja pengamanan barang-barang laptop dan asesoris," kata Bintang.
(cip)