Penerapan New Normal Pemkot Sorong Libatkan TNI-Polri
loading...
A
A
A
SORONG - Pemerintah kota Sorong, mulai Senin, 22 Juni 2020 hari ini akan mulai menerapkan tatanan kehidupan baru, atau new normal. Untuk pelaksanaanya, Pemerintah Kota Sorong sudah siap segalanya, terutama dalam aplikasinya ke tengah-tengah masyarakat. Termasuk melibatkan seluruh unsur-unsur Pemerintah, termasuk TNI POLRI.
Guna menerapkan pemberlakuan new Normal, Pemerintah Kota Sorong, menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan masyarakat dalam rangka penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal di Kota Sorong. Apel gelar pasukan itu berlangsung di Lapangan Hokky, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu sore (21/6/2020). Apel tersebut dipimpin langsung Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau. (Baca: Ada Satu RS di Tabanan Bali Jadi Kluster Penyebaran COVID-19)
Lambert Jitmau kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Kota Sorong dan TNI-Polri sepakat untuk bekerja sama menangani penyebaran Virus Corona di Kota Sorong. "Hal ini kami lakukan, karena keprihatinan kami untuk melihat masyarakat Kota Sorong secara utuh. Kami tidak bisa membiarkan masyarakat terkena virus corona, makanya kami bergandengan tangan mengatasi penyebaran COVID-19 di Kota Sorong," ungkapnya.
Dijelaskan Lambert, pelaksanaan new normal di Kota Sorong mulai dilaksanakan pada Senin (22/6/2020) hari ini. Oleh karena itu, sesuai jadwal yang sudah dibuat, maka terdapat 16 lokasi atau titik di Kota Sorong yang ditentukan oleh Gugus Tugas, untuk ditempatkan tim terpadu.
"Masyarakat harus punya pengertian dan keprihatinan, dengan mengikuti protokol kesehatan. Ini harus dilakukan demi kepentingan pribadi masing-masing. Sekitar 16 titik di Kota Sorong, akan ditempatkan tim terpadu yang merupakan gabungan dari Pemda dan TNI-Polri, untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang bepergian ke fasilitas umum," tegasnya.
Ia kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tunduk dan taat pada aturan yang dibuat oleh pemerintah. "Masyarakat jangan bandel dan malas tahu, tapi berikan dukungan supaya bisa membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Segala-galanya kami sudah persiapkan, persoalan kembali kepada rakyat," pungkas Wali Kota Sorong. (Baca:Kunjungi Pasar Seni, Suwirta Minta Pedagang dan Pengunjung Taati Protokol Kesehatan)
Usai Apel gelar pasukan, Wali Kota Sorong, meninjau posko kesiapan TNI POLRI dalam pengamanan penerapan new Normal. Sejumlah perlengkapan kesehatan dan APD disiapkan oleh pihak TNI Polri, termasuk Satgas Covid-19 kota Sorong.
Guna menerapkan pemberlakuan new Normal, Pemerintah Kota Sorong, menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan masyarakat dalam rangka penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal di Kota Sorong. Apel gelar pasukan itu berlangsung di Lapangan Hokky, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu sore (21/6/2020). Apel tersebut dipimpin langsung Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau. (Baca: Ada Satu RS di Tabanan Bali Jadi Kluster Penyebaran COVID-19)
Lambert Jitmau kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Kota Sorong dan TNI-Polri sepakat untuk bekerja sama menangani penyebaran Virus Corona di Kota Sorong. "Hal ini kami lakukan, karena keprihatinan kami untuk melihat masyarakat Kota Sorong secara utuh. Kami tidak bisa membiarkan masyarakat terkena virus corona, makanya kami bergandengan tangan mengatasi penyebaran COVID-19 di Kota Sorong," ungkapnya.
Dijelaskan Lambert, pelaksanaan new normal di Kota Sorong mulai dilaksanakan pada Senin (22/6/2020) hari ini. Oleh karena itu, sesuai jadwal yang sudah dibuat, maka terdapat 16 lokasi atau titik di Kota Sorong yang ditentukan oleh Gugus Tugas, untuk ditempatkan tim terpadu.
"Masyarakat harus punya pengertian dan keprihatinan, dengan mengikuti protokol kesehatan. Ini harus dilakukan demi kepentingan pribadi masing-masing. Sekitar 16 titik di Kota Sorong, akan ditempatkan tim terpadu yang merupakan gabungan dari Pemda dan TNI-Polri, untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang bepergian ke fasilitas umum," tegasnya.
Ia kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tunduk dan taat pada aturan yang dibuat oleh pemerintah. "Masyarakat jangan bandel dan malas tahu, tapi berikan dukungan supaya bisa membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Segala-galanya kami sudah persiapkan, persoalan kembali kepada rakyat," pungkas Wali Kota Sorong. (Baca:Kunjungi Pasar Seni, Suwirta Minta Pedagang dan Pengunjung Taati Protokol Kesehatan)
Usai Apel gelar pasukan, Wali Kota Sorong, meninjau posko kesiapan TNI POLRI dalam pengamanan penerapan new Normal. Sejumlah perlengkapan kesehatan dan APD disiapkan oleh pihak TNI Polri, termasuk Satgas Covid-19 kota Sorong.
(don)